SLEMAN – Banyak cara dilakukan untuk memajukan atau memperkenalkan seuatu daerah kepada orang lain atau bahkan ke dunia internasional. Salah satu caranya yaitu dengan menggelar acara bermain saxphone di tempat-tempat sejarah.
Hal tersebut dilakukan oleh Harry Wisnu Yuniarta. Salah satu musisi Indonesia yang berhasil menorehkan rekor dunia baru dalam acara ‘The longest marathon playing saxophone’ selama 24 jam, sabtu dan minggu(14-15/12/2013), di pelataran panggung terbuka Sendra Tari Ramayana, Prambanan.
Harry Wisnu Yuniarta mengaku sangat senang akan apa yang dilakukannya. Butuh waktu sekitar 8 bulan untuk mempersiapkan ‘The longest marathon playing saxophone’ selama 24 jam ini, ujarnya, minggu(15/12/2013).
Harry menambahkan merasa bersyukur karena kegiatan The longest marathon playing saxophone selama 24 jam berhasil ia selesaikan dan tercatat dalam Guinness World Records.
“Banyangkan saja jika meniup saxophone tidak boleh berhenti selama 24 jam, dan saya berhasil melewati semua tantangan tersebut,” terangnya.
Harry mempunyai tujuan dari pergelaran ‘The longest marathon playing saxophone’ selama 24 jam ini, agar semua mata dunia bisa melihat keindahan peninggalan sejarah yang ada di Yogyakarta. “Dan semoga saja acara seperti ini bisa dilakukan lagi di Candi Borobudur dengan durasi yang lebih lama lagi di tahun depan,” harapanya. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas