GUNUNGKIDUL – Menjelang pemilu legislatif 2014 pada April mendatang, suhu politik mulai menghangat. Bahkan sempat mencuat kabar ada sejumlah pihak yang ingin menggandeng TNI untuk turut serta dalam kontestasi politik mendatang. Namun TNI membantah dan telah mengambil sikap tegas.
“Jika ada anggota TNI yang terlibat politik maka TNI akan memberikan sanksi tergas,” tutur Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Sabrar Fadhilah tegasnya saat meresmikan lapangan tenis Kodim 0730 Gunungkidul, Kamis(2/1/2014).
Kendati diakuinya ada pihak-pihak yang melirik TNI untuk diminta terlibat politik praktis, namun pihaknya meyakinkan bahwa TNI akan tetap netral, tidak terlibat politik. Supaya anggota TNI tidak terlibat berpolitik, kata Fadhilah, pihaknya akan turun langsung ke daerah-daerah untuk memberikan pembinaan. Dalam pembinaan itu anggota TNI yang bertugas di wilayah Korem 072/Pamungkas akan diberikan himbauan sesuai kebijakan pimpinan TNI pusat.
“Kami meminta semua pihak untuk ikut melakukang pengawasan sehingga TNI tidak terlibat politik,” pungkasnya.
Pantauan Jogakartanews.com menyebutkan, peresmian lapangan tenis di Kodim 0730 juga dihadiri Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos dan Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen Sik. (dit)
Redaktur: Azwar Anas