KULONPROGO – Politisi Partai Demokrat dikenal vokal di media, Ruhut Sitompul, menyatakan dirinya mendukung Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat. Menurutnya, Pemikiran dari Pramono Edhie Wibowo selaras dengan Dewan Pembina Partai Demokrat, sekaligus Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang masih dibutuhkan untuk memimpin Indonesia.
“Pak SBY banyak berdiskusi tentang negara ini bersama mas Edhie Wibowo. Ibarat kata buah apel tidak akan jauh dari batangnya,” kata Ruhut saat mendampingi Pramomono Edhie, dalam acara Menanam Pohon Nasional yang diselenggarakan oleh Jaringan Nusantara (JN) di Kulon Progo, Minggu (24/11/2014).
Lebih lanjut Ruhut mengatakann, Sebelas calon presiden dalam Konvensi Partai Demokrat semuanya baik, tapi dia tetap memilih salah satunya.
“Saya memberanikan diri menunjuk warna ini (Pramono Edhie, red) karena saya beda dengan teman-teman Partai Demokrat yang masih abu-abu,” tukasnya.
Meski optimis, Pramono Edhie menjadi kandidat kuat yang bakal didukung kader-kader Partai Demokrat, namun Ruhut tidak ingin memastikan mantan KASAD itu yang akan jadi.
“Namun tetap kita harus mengikuti aturan yang ada dalam partai. Masih ada tahapan dalam konvensi poling pada bulan Desember dan poling setelah (Pemilu) legeslatif pada bulan April nanti. Kita tidak boleh mengatakan bahwa nanti yang akan menang konvensi adalah Pramono Edhie Wibowo,” ungkap Ruhut.
Menurut hasil surve dari LIPI terkait konvensi yang dilakukan oleh Partai Demokrat, sampai saat ini masih belum bisa mendokrak elektabilitas partai. Oleh karenanya, Ruhut berharap agar dari sebelas calon dalam konvensi bisa bersaing sempurna untuk menaikkan elektabilitas partai.
“Kami mohon kepada tokoh yang saat ini menjadi mentri untuk mundur sementara dari jabatannya sampai bulan april, agar pertarungan dalam konvensi ini bisa adil,” tegas Ruhut. (bst)
Redaktur: Rudi F