YOGYAKARTA – Naiknya harga gas elpiji ukuran 12kg., membuat masyarakat berbondong-bondong beralih ke gas 3kg. Akibatnya para agen dan pengecer gas elpiji mengalami keteteran dalam melayani permintaan pelanggan.
Salah satu pengelola pangkalan gas elpiji 3kg, Region III, di Jl. Ireda Kota Yogyakarta, Eko Susanto mengaku kualahan dalam melayani permintaan elpiji 3kg. Pasalnya, stok gas elpiji 3kg hanya sejumlah 150 tabung per-sekali kirim.
“Sedangkan yang memebutuhkan lebih dari itu,” katanya, Rabu (11/12/2013).
Eko menjelaskan yang sering mengalami kesulitan dalam memeproleh gas 3kg adalah kalangan rumah tangga. Sebab sejak elpiji 12kg naik, pemilik warung makan ikut membeli gas 3kg. “Dan pemilik warung makan ini, biasanya ngambilnya dalam jumlah yang banyak,” paparnya.
Salah seorang pengecer gas elpiji 3kg lainnya, Hwanio (52) juga mengaku, belakangan ini kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3kg. Hwaino yang membuka usaha toko sembako di Jl. Kolonel Sugiyono, Yogyakarta ini, bahkan mendapat pengurangan stok pengiriman.
“Biasanya sekali kirim itu saya mendapat 150 tabung, tapi sudah beberapa kali ini cuma dapat 50 tabung,” ujarnya.
Hwanio tidak setuju dengan naiknya harga gas elpiji 12kg, pasalnya hal itu membuat masyarakat yang memakai gas elpiji 3kg jadi kesulitan. “Kalau masyarakat yang kecil-kecil kan makainya yang 3kg, nah gara-gara yang 12kg naik semuanya jadi pindah kesini dan rebutan,” pungkasnya. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas