GUNUNGKIDUL – Puluhan warga Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan mengamuk di balai desa, Senin (03/2).Warga menduga Sekretaris BPD Karangasem, Kecamatan Paliyan, Markuat, telah mencoreng nama baik desa karena menghamili Emi yang juga perangkat desa.
Warga setempat Suharmanto (36) mengatakan, hubungan gelap antara Markuat dan Emi diketahui sejak dua tahun silam, tapi warga belum mengambil sikap. Karena belum menimbulkan konflik sosial.
“Tapi sejak beberapa hari lalu dikabarkan kalau Emi itu telah mengandung anak Markuat. Padahal Markuat sudah punya anak istri,” katanya kepada wartawan.
Suharmanto mengatakan, Emi masih lajang dan juga belum lama menjadi perangkat desa. Atas kejadian itu warga merasa tidak terima karena perbuatan keduanya telah mencoreng citra baik Desa Karangasem.
“Kami ingin keduanya mundur dari perangkat desa. Kemudian Markuat juga mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.
Pantauan Jogjakartanews.com di Balai Desa Karangasem nampak puluhan warga berkumpul, sekitar pukul 10.33 WIB. Sementara aparat kepolisian juga nampak bersiaga di lokasi. (dit)
Redaktur: Azwar Anas