YOGYAKARTA – Hujan abu erupsi Gunung Kelud yang menyelimuti Yogyakarta sejak Jum’at (14/02) berdampak terhadap penutupan sejumlah bandara di tanah air termasuk Bandara Adjisutjipto Yogyakarta yang hingga Sabtu (15/02) aktivitas Bandara masih ditutup.
Bandara Adisutjipto Yogyakarta sejak Sabtu (15/02) pagi mulai dibersihkan. Namun penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan dari dan ke Yogyakarta nampaknya harus bersabar lagi karena dibukanya kembali Bandara Adisucipto belum dapat dipastikan.
Kepala Humas Angkasa Pura Bandara Adjisucipto, Faisal mengatakan, bandara masih ditutup belum akan dibuka untuk aktivitas penerbangan. Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan bandara kembali akan dibuka lagi.
“Saat ini bandara belum dibuka karena masih kami bersihkan terlebih dahulu dari debu-debu vulkanik yang menempel,” ujarnya Sabtu (15/02) saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan bandara kembali dibuka karena menurutnya faktor alam yang tidak dapat diprediksi.
“Untuk dioperasikannya saya kira nanti lihat situasional karena kita belum tahu cuaca dan saat ini kami bersihkan terlebih dahulu,” terangnya.
Lebih lanjut Faisal menambahkan, adanya informasi Bandara Adisucipto akan dibuka pada hari Selasa merupakan target agar pihaknya makin terlecut untuk fokus bekerja untuk membenahi kondisi Bandara yang ditutupi oleh debu vulkanik Kelud.
Sementara itu proses pembersihan bandara Adjisutjipto dari abu vulkanik dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI dan Brimob Polda DIY. (war)
Redaktur: Azwar Anas
