BANTUL – Partai Politik (Parpol) dan Pemilu yang menjadi wakil negara yang menganut demokrasi seolah tak cukup mencerminkan akan wujud terwakilnya suara untuk rakyat. Berbagai bukti terkuak lantaran banyak Parpol yang tersandung kasus korupsi.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan menuturkan, Pemilu 2014 ini merupakan ajang untuk memperbaiki sistem pemerintahan. Siapapun anggota caleg yang nantinya akan menjadi wakil di kursi legislatif, ia akan menjadi harapan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan.
“Jika ingin perbaikan, masyarakat harus mengambil peran dalam Pemilu 2014,” ujar Hamdan dalam dialog kebangsaan ‘Membangun Demokrasi Indonesia, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (1/4/2014).
Dosen UMY, Rijal Ramadhan menambahkan, saat ini hampir semua parpol yang ada, sumber keuangannya bersumber dari keuangan negara. Hal tersebutlah dapat menjadi salah satu ancaman bagi demokrasi di Indonesia.
“Jarang sekali iuran parpol yang bisa mencukupi kebutuhannya,” ungkapnya. (kim)
Redaktur: Azwar Anas