YOGYAKARTA – Koalis Pemilih Kritis (KPK) Yogyakarta memberikan beberapa catatan kritis mereka terhadap pelaksanaan pencoblosan pada perhelatan demokrasi tahun 2014 ini.
Tri Wahyu KH selaku anggota koalisi mengutarakan, BAWASLU agar lebih tegas dalam menegakkan aturan utamanya saat kampanye. “Politik uang juga berpotensi kecurangan dalam Pemilu,” kata dia.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan kepolisian dan kejaksaan sebagai bagian bersama BAWASLU di sentra GAKUMDU agar mendukung kinerja BAWASLU untuk menuntaskan kasus sampai ke pengadilan.
“Ini penting agar tidak hanya sekedar jadi event organizer semata yang terjebak hanya dalam demokrasi prosedural belum ke arah demokrasi subtantif,” ujarnya saat diminta jogjakartanews.com pada Rabu (9/4/2014) pagi.
Koalisi juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih kritis. “Hati-hati dan waspadai terhadap caleg dan calon DPD yang tersangkut kasus korupsi, pelanggar HAM dan tebar politik uang,” tandasnya. (bhr)
Redaktur: Azwar Anas