YOGYAKARTA – Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan melindungi pelajar di Kota Yogyakarta agar tetap bisa mengikuti UN. Berbaga upaya akan dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta agar siswa tida terhambat untuk mengikuti UN.
Menjelang pelaksanaan UN tingkat SMA, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mendapati ada seorang siswa SMK 1 Yogyakarta yang sakit. Saat ini, siswa tersebut sedang menjalani perawatan di RS Sardjito.
Ketika ditanya perihal sakit apa, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang juga sebagai Ketua Pelaksana UN, Edy Heri Suasana, belum mengetahui data secara detail terkait siswa tersebut. “Kami
belum ada data lengkapnya,” katanya, Minggu (12/4/2014).
Ia menjelaskan, siswa tersebut tetap akan bisa mengikuti UN. Nantinya, lanjut Edy, siswa akan didampingi tim dari perguruan tinggi. Disamping itu, akan disertakan pengawas lain, baik dari guru sekolah asal dan di luar sekolahnya. “Akan ada 3 pengawas.”
Akan tetapi, masalah akan muncul karena kondisi siswa tentu belum bisa diajak berfikir secara maksimal. Menanggapi hal tersebut, Edy manambahkan, akan diberikan tambahan waktu dalam pengerjaannya.
“Hal ini berlaku untuk semua siswa di Kota (Yogyakarta) yang sakit atau berhalangan untuk (mengikuti) UN di sekolah,” tambahnya. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
