JAKARTA– Maestro Violin (biola) Indonesia Idris Sardi, tutup usia hari ini, Senin (28/04/2014) di di RS Meilia, Cibubur, Pukul 07.28 WIB.Musisi sekaligus seniman yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia tersebut, meninggal pada usia 75 tahun.
Menurut sahabat dekat almarhum Idris Sardi, Fadli Zon, jenazah akan disemayamlan di Rumah Kreatif di kompleks Bumi Cimanggis Indah. Jl. Pekapuran, Cimanggis. Blok B1 No. 9, tepatnya Dari Jakarta tol Jagorawi, keluar tol Cijago setelah Cibubur. lalu belok kiri sekitar 300 M ada Jl. Pekapuran, kemudian masuk 1 KM. Untuk informasi seputar pemakaman, bisa menghubungi nomor telpon 02187741286.
“Insya Allah rencananya almarhum (Idris Sardi) akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat,” tutur Fadli Zon sekaligus
penulis buku biografi “Idris Sardi. Perjalanan Maestro Biola Indonesia” melalui press release yang diterima jogjakartanews.com
Menurut Fadl Zon, Idris Sardi adalah maestro biola Indonesia, komponis, dan ilustrator musik luar biasa. Pria yang lahir 7 Juni 1938 silam itu sudah menisbahkan jika biola adalah cinta pertamanya.
“Di usia 5 tahun, sudah jatuh cinta dengan biola. Baginya biola bukan sekadar alat musik. “Ia sesuatu yang hidup” kata Mas Idris,” kenang budayawan pemilik Fadli Zon Librari dan Rumah Budaya Fadlizon ini.
Diceritakan Fadli Zon, Idris Sardi, mewarisi bakat seni dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Mas Sardi, ilustrator musik pertama Indonesia. Ibunya, Hadidjah, pemain film terkenal era 1936.
Idris Sardi yang juga ayah handa actor Lukman Sardi dijuluki “Bocah Ajaib”, “Musikus Gila”, “Biola Maut” itu telah melahirkan karya dan konser keliling dunia mengharumkan Indonesia. Idris Sardi telah mengiringi sedikitnya 70 penyanyi dari masa ke masa, menggarap ilustrasi musik untuk 189 film, dengan total 2 ribu karya ilustrasi musik.
“Selamat jalan Mas Idris. Doa kami selalu menyertai,” ucap politisi Partai Gerindra ini. (lia)
Redaktur: Aristianto Zamzami
