Memperingati Hari Buruh, Membaca Puisi-puisi Widji Thukul

SOLO – 1 Mei merupakan Hari Buruh sedunia. Hari yang menjadi simbolis perjuangan kaum buruh. Meski pada 1 Mei sudah ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional bukan berarti perjuangan kaum buruh sudah selesai.

Kali ini, ada yang unik dengan peringatan 1 Mei di kota Solo. Digelar di Gladak, Solo, tepat di bawah patung pahlawan Slamet Riyadi, acara peringatan Hari Buruh digelar dengan membaca karya-karya puisi dengan menjunjung nama Marsinah.

Acara yang bertajuk “Rangkaian Acara Hari Buruh Sedunia. Marsinah Nyanyian Bawah Tanah”, ini berlangsung hingga tengah malam, Kamis (1/5/2014). Anak Widji Thukul, Putri Nganti Wani, juga hadir dalam acara tersebut dan membacakan puisi-puisi terakhir yang ditulis oleh Wiji Thukul dalam pelarian dari Solo ke Salatiga, Peringatan.

Wani menilai, nasib kaum buruh belum sepunuhnya memperoleh keadilan. Buruh dalam kondisinya sebagai pembuat barang produksi pada kenyataannya tidak mampu membeli barang yang dibuatnya. “Saya rasa buruh harus kritis menyikapi permasalahan ini,” ujarnya Jumat (2/5/2014) kepada Jogjakartanews.

Selain Wani, hadir pula beberapa seniman dan perwakilan serikat buruh yang bukan hanya dari karisidenan Surakarta. Namun juga dihadiri perwakilan dari serikat buruh Magelang dan Semarang. Seniman konang Solo yang hadir dan ikut meramaikan acara pada malam hari itu, di antaranya Merah Bercerita yang membawakan puisi-puisi Wiji Thukul dengan musikalisasi. Soloensis band, Jembatan Setan, Wong Gendeng dan masih banyak lagi seniman lain yang menyumbangkan aksi, baik dengan musik, puisi ataupun teatrikal seperti yang dilakukan oleh kawan-kawan dari Kelompok Seniman Sajinah Surakarta (KS3).

Puncak acara diawali dengan aksi dari Sisir tanah, kemudian pembacaan deklarasi tuntutan yang diikuti oleh mereka yang hadir dalam acara sembari mengacungkan lengan kiri ke udara. Beberapa tuntutan di antaranya adalah penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan upah yang layak bagi para buruh. (bin)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com