YOGYAKARTA – Dugaan kampanye terselubung yang dilakukan Cawapres Hatta Rajasa pada Rabu (25/6/2014) malam dengan memanfaatkan momentum acara pengajian dan dzikir akbar di gedung serbaguna Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, hari ini Sabtu (29/6/2014) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta memeriksa pihak pengelola gedung untuk dimintai keterangan.
Komisioner Bawaslu DIY, Bagus Sarwono mengatakan, pihaknya telah memeriksa pihak pegelola gedung Spotarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yaitu Aini Rahmawati untuk dimintai keterangan.
“Kami sudah periksa dari pihak kampus, namun dari hasil pemeriksaan tersebut masih perlu kita dalami lagi” ujarnya di Kantor Bawaslu DIY.
Ia menambahkan, Bawaslu belum bisa menyimpulkan dugaan kampanye terselubung itu karena masih perlu keterangan lebih dalam dari sejumlah tokoh yang hadir di acara tersebut termasuk Cawapres nomor urut satu Hatta Rajasa.
“Besok Minggu (29/6/2014) jam 10.00 WIB kita akan meminta keterangan dari Amin Rais dan Hatta Rajasa soal penyampaian visi misi di acara pengajian kampus Beberapa waktu lalu,” terangnya.
Tetapi menurutnya soal datang atau tidak atas pemanggilan Bawaslu terhadap kedua tokoh tersebut, ia berharap bisa hadir atas pemanggilannya besok di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY. “Yang jelas kami sudah mengirim surat resmi kepada Amin Rais dan Hatta Rajasa, tinggal menunggu besok hadir atau tidak, kita lihat nanti,” ungkapnya. (war)
Redaktur: Rudi F