JAKARTA – Semakin menguatnya permintaan Jokowi – JK agar Presiden SBY segera menaikan harga BBM, membuat masyarakat semakin resah.
Partai Gerindra mendukung sikap Presiden SBY yang menyatakan tidak akan menaikkan harga BBM, sebab jika BBM dinaikan masyarakat pasti semakin susah.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon dalam siaran pers yang diterima jogjakartanews.com, Kamis (28/08/2014) siang.
Menurut Fadli Zon, Jokowi – JK harus konsisten untuk tidak menaikkan harga BBM.
“Publik tentu masih ingat bahwa PDIP pada 2013 termasuk partai yang vokal menolak kenaikan harga BBM. Jika solusi menangani defisit APBN ditempuh Jokowi – JK dengan menaikkan harga BBM, siapapun juga bisa. Jokowi – JK harus kreatif mencarikan solusi bagi permasalahan bangsa. Itu tandanya mereka berfikir dan bekerja,” tukas Fadli Zon.
Disisi lain, kata Fadli Zon, Jokowi – JK harus ingat bahwa konstitusi tak memperbolehkan pemerintah menggunakan harga pasar internasional dalam menetapkan harga BBM.
“MK sudah mencabut pasal 28 ayat 2 UU Migas yang menyatakan harga BBM di Indonesia menyesuaikan harga pasar. Jika Jokowi – JK kelak menaikkan harga BBM karena harga pasar internasional, berarti mereka telah melanggar konstitusi,” pungkasnya. (pr/lia)
Redaktur: Rudi F