Mengintip Aktivitas Penjual Ikan Cupang di Sekolahan

YOGYAKARTA – Carlie (23) nampak sibuk melayani para pembeli ikan jenis cupang atau Betta, saat jogjakartanews.com, memantau aktivitasnya di salah satu sekolah dasar di jalan A.M. Sangaji, Kota Yogyakarta, Rabu (29/10/2014).

Warga Bangun Rejo, Tegal Rejo, Kota Yogyakarta ini berujar, kegiatan berjualan ikan cupang tersebut hanya sebagai sambilan karena dia pun memiliki usaha ikan hias berbagai jenis di rumahnya.

“Saya pun di rumah jualan ikan dari berbagai jenis dan rata-rata yang membeli adalah mahasiswa,” ujar pria yang memiliki satu anak ini.

Lebih lanjut pria yang pernah bekerja dibagian percetakan ini mengatakan, para pemesan ikan yang dia jual selain para mahasiswa asal Yogyakarta yang gemar memelihara ikan juga berasal dari Solo dan Temanggung.

“Biasanya para pembeli ikan itu sebagai hiasan tapi ada juga yang untuk tarung hanya sekedar hobi dari para pembeli itu,” ujarnya sambil melayani pembelinya yang rata-rata anak sekolah dasar.

Pria ceking ini menambahkan, bahwa prinsip berdagang ikan hias yang dia terapkan adalah jujur dan bersyukur dari hasil berjualan ikan hias.

“Saya berjualan disini (Sekolah Dasar, Red) dari jam 10 pagi hingga jam 1 siang meskipun hanya dapat Rp 20 ribu tapi tetap saya syukuri,” akuinya.

Ikan hias jenis capung (Betta,red) yang dia tawarkan harganya Rp 5 ribu per ekor tanpa tempat dalam bentuk botol kecil tapi kalau pembeli mau pakai tempat, maka harus menambah Rp 3 ribu. (bhr)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com