SURABAYA – Akademi Angkatan Laut (AAL), Kamis (02/072015) menggelar acara Buka Puasa Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jawa Timur serta Pimpinan Kotama TNI – Polri Wilayah Timur. Acara tersebut juga dihadiri Wagub Jatim, Saefulah Yusuf, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Dankobangdikal Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmadja, Danpasmar I Surabaya Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Karumkit dr Ramelan Surabaya, Dirpamobvitnas Polda Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Wagub AAL Laksma TNI Deddy Muhibah Pribadi, Ketua Jalasenastri Cabang BS AAL Ny. Nunik Guntur, anak-anak Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hikmah Gadukan serta seluruh keluarga Besar AAL.
Acara buka puasa yang dilaksanakan di Masjid Nurul Bahri AAL ini diawali dengan Sambutan Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono. Dalam sambutannya, Gubernur AAL mengatakan bahwa acara ini merupakan wujud kebersamaan dalam menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan khususnya keluarga besar TNI AL dengan FKPD Jawa Timur serta masyarakat sekitar.
“Disamping itu sebagai wahana yang tepat dalam upaya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bersatu serta saling mengisi, menjaga hubungan baik dan saling berkoordinasi demi terciptanya kekompakan guna mewujudkan keamanan, ketentraman dan terjaminnya keselamatan masyarakat dalam melaksanakan roda kehidupan berbangsa dan bernegara,” demikian sambutan Gubernur dikutip dari rilis yang diterima Jogjakartanews.com.
Sementara KH. Miftahul Huda, yang hadir secara khusus sebagai penceramah memberikan tausiahnya kepada jamaah supaya mengambil hikmah ramadan sebagai saran melatih hidup bertakwa kepada Allah S.W.T.
“Saat Ramadan orang yang bertakwa memiliki nilai yang tinggi dimata Allah,” terang Kyai yang dikenal jenaka itu.
Begitupun dalam lanjutan ceramahnya, K.H. Miftahul Huda menyampaikan resep hidup nikmat, yaitu Sabar, Jujur dan Taat kepada ajaran agama. “Ingin hidup nikmat berlakulah sabar, jujur dan taat ajaran agama,” tandasnya.
Usai ceramah agama, gema adzan pun berkumandang sehingga hadirin yang ada di masjid langsung menyantap hidangan buka puasa, yang kemudian dilanjutkan dengan shalat magrib bersama dan ramah tamah. (Pr)
Redaktur: Aristianto Z.