YOGYAKARTA – Taman Pintar Yogyakarta akan menjadi tuan rumah kegiatan utama Pesta Sains 2015, yaitu pameran interaktif ”Iklim Berubah dan Kita?”. Pameran tersebut disiapkan oleh Espace Mendes France, sebuah pusat sains, teknik dan industri yang berbasis di Kota Poitiers, Perancis berkolaborasi dengan Meteo-France dan Universite de Poitiers.
Menurut Kepala Seksi Humas dan Pemasaran Taman Pintar Yogyakarta Afia Rosdiana, Kedutaan Besar Perancis beserta seluruh jaringan kerjasama kebudayaan di Indonesia dalam wadah Institut Francais (IF) dan Alliances Francaises (AF) menggelar kegiatan Pesta Sains di beberapa kota di Indonesia yaitu Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Pesta Sains 2015 bertemakan Perubahan Iklim yang ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa, namun juga terbuka bagi masyarakat umum ini, diselenggarakan dalam periode Agustus – Desember 2015.
“Di Yogyakarta, Taman Pintar terpilih sebagai tuan rumah,” kata Afia dalam pers rilis yang diterima jogjakartanews.com, Jumat (18/09/2015).
Dijelaskan Afia, pameran akan menampilkan video, maket, alat peraga dan panel penjelasan, yang bertujuan memberikan pemahaman mengenai permasalahan perubahan iklim serta dampaknya terhadap keberlangsungan hidup manusia, kota, tanah juga daerah tepi pantai.
Keseluruhan media dalam pameran dapat tersaji dalam bahasa Indonesia.
Edukasi pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup demi mencegah terjadinya gangguan iklim, kata dia, memang sejalan dengan edukasi mitigasi bencana yang sudah terlebih dulu hadir sebagai konten Zona Cuaca, Iklim dan Gempa Bumi Taman Pintar.
“Pameran berlangsung pada 21 September – 4 Oktober 2015, pk 09.00 – 16.00 WIB. Pembukaan pameran secara resmi dilakukan oleh Walikota Yogyakarta pada Senin, 21 September 2015 pk 09.30 WIB di Dome Area, Gedung Oval lantai 1 Taman Pintar. Kegiatan ini juga merupakan satu dari serangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Kota Yogyakarta ke-259,” ungkapnya.
Diinformasikan Afia, pameran bertema sama, sebelumnya telah diselenggarakan di Chile, Maroko, dan sekitar 40 institusi lainnya di Perancis. Indonesia, menjadi negara pertama di Asia yang menjadi lokasi penyelenggaraan pameran dengan Taman Pintar Yogyakarta sebagai salah satu pelaksananya.
“Diharapkan, dengan hadirnya pameran semacam ini, dapat semakin menguatkan pendidikan karakter terutama pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat khususnya pelajar, sehingga meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana demi terjaganya kualitas hidup, serta menjadikan generasi muda Indonesia garda terdepan dalam upaya pemeliharaan lingkungan dan peminimalan dampak kerusakan lingkungan yang terjadi saat terjadi bencana,” pungkasnya. (pr)
Redaktur: Rudi F
