SURABAYA – Menyambut tahun baru masehi 2016, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos, memimpin Istighosah bersama Prajurit Jajaran Satlinlamil Surabaya di Masjid At – Taqwa, Mako Satlinlamil Surabaya, Kamis (31/12/2015). Kegiatan Istighosah tersebut diantaranya salat ghoib, salat dhuha, salat hajat dan doa bersama.
Dalam sambutannya, Pangkolinlamil mengatakan bahwa istighosah diselenggarakan untuk mengevaluasi, merenungi, dan introspeksi diri baik sebagai hamba Allah maupun sebagai prajurit abdi negara. Selain itu, istighosah juga untuk menyikapi segala kejadian dan perbuatan yang telah dilalui pada tahun 2015 dengan segala dinamikanya , agar dapat mengambil hikmahnya.
“Jadikanlah kesempatan diawal tahun 2016 ini sebagai momentum untuk melakukan antisipasi dan mawas diri guna lebih dapat meningkatkan kesiapan operasional diseluruh jajaran kolinlamil dalam rangka menghadapi tugas-tugas mendatang yang semakin kompleks dan tidak ringan,” tandas Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos.
Istighosah di Satlinlamil Surabaya menghadirkan penceramah Ustadz Letkol Laut (KH) Chumaidi, S.Ag. yang sehari-harinya menjabat sebagai Pabintal Disminpers Koarmatim. Dalam tausiyahnya, Ustadz Chumaidi mengajak prajurit Satlinlamil Surabaya untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dan diimbau untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.
Aara yang sama juga digelar di Mako Kolinlamil Jakarta, dengan dipimpin Kaskolinlamil Laksamana Pertama TNI Pulung Prambudi. Jajaran Kolinlamil baik staf dan unsur KRI serta Satlinlamil Jakarta menghadiri istighosah dan doa bersama untuk menyambut tahun baru masehi 2016.
Dalam kesempatan tersebut, bertindak sebagai pimpinan doa bersama, Letkol Laut (KH) H. Mahmud, S.Ag yang menjabat sebagai Kepala Sub dinas Pembinaan Mental Dinas Administrasi Personil Kolinlamil.
Selain warga muslim, warga nasrani dan hindu Kolinlamil juga melaksanakan doa bersama di ruangan yang berbeda namun tetap dilingkungan Mako Kolinlamil. Hal ini untuk pembinaan rohani prajurit Kolinlamil.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Natuna, Mako Kolinlamil tersebut berlangsung dengan khidmat dan khusyu. Ustadz Mahmud sebagai penceramah mengatakan bahwa Istighosah merupakan salah satu sunah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menghadapi perang Badar yang merupakan perang tersebar dalam sejarah Islam meskipun dengan kekuatan 300 personil. Sehingga dengan Istighosah dan doa bersama ini, diharapkan tugas-tugas kedepan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sekadar informasi, Sehari sebelumnya (30/12/2015) Pangkolinlamil menjadi Inspektur Upacara pemakaman salah satu personel yang meninggal, yaitu almarhum Kolonel Laut (S) Solechan. (pr*)
Redaktur: Rudi F