YOGYAKARTA – Menghadapi perhelatan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada)serentak pada 2017 mendatang, Komando Resor Militer (Korem) 072/Pamungkas menggelar sosialisasi pembinaan netralitas TNI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada, di Aula Makorem , Senin (14/03/2016). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh prajurit tamtama, bintara, perwira, PNS dan sejumlah perwakilan organisasi Masyarakat (Ormas).
Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono dalam sambutan yang dibacakan Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kolonel Inf Satyo Ariyanto mengatakan netralitas TNI adalah sikap TNI untuk netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.
Menurut Danrem , sudah bukan rahasia lagi kalau banyak kelompok di masyarakat, termasuk partai politik yang tidak percaya diri dengan kekuatan dan soliditas partainya sendiri. Sehingga, karenanya berupaya mempengaruhi TNI untuk secara terselubung atau sembunyi-sembunyi mendukung dan memberi bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada para kontestan Pemilu dan Pilkada.
“Ini adalah bukti nyata bahwa TNI masih dipercaya oleh sebagian besar rakyat Indonesia sebagai salah satu sumber acuan bermasyarakat dan bahkan diakui sebagai salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan oleh siapapun yang berniat menjadi pemimpin. Dengan demikian, segala tindak-tanduk prajurit TNI akan selalu diawasi oleh masyarakat, terutama mereka-mereka yang masih belum percaya bahwa TNI benar- benar telah berkomitmen untuk bersikap netral di semua penyelenggaraan pesta demokrasi, baik Pemilu nasional maupun Pemilukada,” tutur Danrem sebagaimana dibacakan Kaster..
Dalam kegiatan sosialisasi kali ini, para peserta juga dibekali dengan beberapa materi, antara lain Peran dan tugas TNI, Pedoman netralitas TNI dalam Pemilu/Pemilukada , dan Perkembangan situasi di wilayah Korem 072/Pamungkas oleh Kasiter Korem Kolonel Inf Satyo Riyanto. (pr*)
Redaktur: Faisal
