Peneliti Kebencanaan Dari Jogja Diterjunkan Pantau Gunung Agung

YOGYAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Agung pada level IV  atau awas hingga hari ini  (28/09/2017). Sebagai upaya antisipasi dampak aktivitas gunung berapi tertinggi di Bali tersebut, peneliti dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Cabang Yogyakarta diterjunkan.

“Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) cabang Yogyakarta turut mengirimkan tim bantuan penelitian ke Gunung Agung di Bali. Tim direncanakan tiba pada Jumat, besok (29/9/2017),” kata Kepala BPPTKG Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka yang saat dihubungi wartawan sudah berada di Bali.

Menurut Made,  Tim dari BPPTKG Yogyakarta yang akan diberangkatkan enam orang. Tugasnya, kata dia, untuk membantu tim dari pusat yang sudah terlebih dahulu bekerja untuk memasang alat pemantau aktivitas gunung berapi.

“Beberapa peralatan yang akan dipasang diantaranya  alat pemantau kegempaan, seismometer broad band dan kamera thermal,” ungkapnya.

Dikatakan Made, Tim dari Yogyakarta akan ditempatkan pada bagian utara Gunung Agung hingga sekitar sepekan ke depan.

“Setelah alat terpasang dan dipastikan berjalan stabil, tim akan kembali ke Yogyakarta,” pungkasnya. (kt1)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com