SLEMAN – Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman terpilih sebagai wakil Kabupaten di tingkat DIY untuk Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang sekaligus sebagai bagian dari Tim Evaluasi P2WKSS mengatakan prioritas peningkatan peran perempuan dalam pembangunan dan perlindungan anak tertuang dalam dokumen RPJMD 2016-2021 Kabupaten Sleman.
“Yang, tujuan kelimanya yaitu mewujudkan pelestarian budya yang ada di masyarakat dan perlindungan perempuan dan anak. Sepanjang tahun ini, telah terbentuk 56 Desa Ramah Anak, 56 Sekolah Ramah Anak, dan 56 Satgas PPA Desa. Telah terbentuk pula taman bacaan masyarakat yang ramah anak, serta penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2016 kepada para pemangku kebijakan,” katanya.
Dalam upaya mendorong pendidikan terhadap anak usia dini, kata dia, saat ini di Kabupaten Sleman terdapat 631 PAUD yang terdiri dari 245 Kelompok Bermain, 90 Tempat Penitipan Anak dan 296 Satuan Paud Sejenis. Selanjutnya, imbuh Sri Muslimatun, evaluasi dilakukan dengan melihat langsung simulasi kegiatan dan dokumen administrasi.
Diinformasikan, Evaluasi P2WKSS Desa Tirtoadi dilaksanakan di Balai Desa Tirtoadi, Senin (16/10/2017) lalu. Tim evaluasi terdiri dari Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Kepala Dinas P3AP2KB, Camat Mlati dan Kepala Desa Tirtoadi. Evaluasi diwarnai senam lansia turin yang dilakukan ibu-ibu sepekan sekali, dan kampanye cuci tangan dengan sabun.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan dana bedah rumah dan bantuan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan dari Bazda Sleman untuk Surono, sebesar Rp 12 juta. Ada pula untuk warung kelontong Sutilah, Rp 3 juta, dan usaha jamur Suatmi Rp 3 juta.
Selain itu, diserahkan bantuan CSR dari Bank Sleman untuk bedah rumah bagi delapan Kepala Keluarga sebesar 90 juta.
Dikatakan Sri Muslimatun, besarnya motivasi dan keterlibatan peran wanita dalam pembangunan membuat P2WKSS semakin dinamis.
“Bila masyarakat ikut merasakan manfaat dari program ini baik dari sisi kesehatan maupun kesejahteraan, tentu akan sangat mendukung dan aktif dalam pembangunan,” tutup Sri Muslimatun. (kt2)
Redaktur: Faisal