YOGYAKARTA – Korem 072/Pamungkas bersama Badan Karantina Pertanian menggelar Rapat Konsolidasi Internal Korem 072/Pamungkas Dalam Rangka Upsus Pajale dan Sergab Tahun 2018 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Pesona Tugu Yogyakarta Jl. P. Diponegoro No.99. Sabtu (13/01/2018).
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setyawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Babinsa mempunyai potensi yang luar biasa dalam peningkatan hasil panen. Ia mengharapkan para Dandim supaya membantu dan mendampingi secara maksimal agar target yang diberikan bisa tercapai, dengan menggerakkan para Kelompok tani, untuk segera melakukan pengolahan tanah, menanan kembali yang telah panen,
“Hal itu melalui pendampingan dari Penyuluh, Babinsa dan Dinas Pertanian Kabupaten, LO, PJ Upsus Kabupaten, memaksimalkan pemanfaatan lahan-lahan yang masih tersedia, lahan tadah hujan, lahan kering dan lahan tidur, serta maksimalkan pencatatan dan pelaporan LTT dari KCP Babinsa dan BPS Kabupaten,” harap Danrem 072/Pmk.
Kepala Pusat KKIP Dr. Ir. Arifin Tasrin. M.Sc. M.M mengatakan, hasil evaluasi pencapaian LTT Pajale Oktober-Desember 2017 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016, LTT Padi masih kurang seluas 432 Ha, LTT Kedelai masih kurang seluas 265 Ha, LTT Jagung Surplus seluas 560 Ha,
“Untuk itu DIY diharapkan dapat menutupi kekurangan luas tanam dimaksud dan sekaligus mempercepat luas tambah tanam Pajale pada bulan Januari 2018,” ujarnya.
Turut hadir dalam rapat antara lain Kadistan DIY, Ka BKPP DIY, Ka BPTP DIY, Aster Kasdam IV/Diponegoro dan Para Kasi Korem 072/Pmk serta para Dandim se-jajaran Korem 072/Pamungkas dan Pasiternya, para Kadistan Kabupaten dan Kota, staf penanggungjawab Upsus Provinsi DIY. (pen/rem)
Redaktur: Rudi F