KFJS Guyub dengan TNI dan Rakyat dalam TMMD

YOGYAKARTA – Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam pegiat KAHMI Forever Jalan Sehat (KFJS) turut memeriahkan gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 101 Kodim 0734/Yogyakarta di Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (15/04/2018).

Pegiat KFJS bersama warga jalan sehat di lingkungan Taman Legawong yang saat ini berubah menjadi taman Merah Putih yang asri sejak digelarnya TMMD. Usai Jalan Sehat, kader dan alumni HMI ikut serta dalam apel pagi bersama prajurit Satgas TMMD dan relawan dari berbagai komponen masyarakat beserta mahasiswa.

Alumni HMI pegiat KFJS, Nur Harsya Aryo Samodro, S.Si., M.A, mengatakan dipilihnya Taman Legawong yang sekaligus tempat pelaksanaan TMMD sebagai lokasi KFJS, karena selaras dengan tujuan KFJS yang dilaksanakan setiap dua mingguan,

“Selama ini KFJS berkegiatan bukan hanya sekadar membiasakan hidup sehat dengan olahraga jalan sehat. Selain sebagai sarana silaturahmi kader dan alumni, KFJS juga sebagai ajang kegiatan sosial dan keagaamaan. Kami melihat TMMD adalah wujud pengabdian nyata TNI kepada masyarakat, sehingga kami terpanggil untuk turut berpartisipasi” ujarnya disela-sela kegiatan.

Ditambahkan Buyung Muhamad Iqbal, S.T.,  M.Eng, yang juga alumni HMI pegiat KFJS, selain kegiatan jalan sehat hari ini, direncanakan KFJS akan turut berpartisipasi menyelenggarakan Festival Anak Soleh. Kegiatan tersebut nantinya bekerjasama dengan Satgas TMMD, BADKO dan Warga Masyarakat Pandeyan untuk melibatkan anak-anak dari TPA, TK, dan PAUD sebagai pesertanya,

“In syaa Allah minggu depan (22/04/2018) kami akan menggelar festival anak shalih yang memang sudah kami rencanakan.  Kami berterimakasih kepada Dandim 0734/Yogyakarta, Letkol Inf Rudi Firmansyah, SE,MM yang berkenan mengijinkan dan memberi kesempatan kepada kami dari KFJS untuk turut berpartisipasi, guyub bersama TNI dan rakyat,” ucap Buyung yang salah satu Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Majelis Wilayah DIY.

Dalam pelaksanaan KFJS di lokasi TMMD, ia bersama rekan-rekannya menyumbang Satgas TMMD dengan logistik berupa sarapan pagi dan pengajian bertemakan Keislaman Keindonesiaan yang disampaikan oleh Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.Hum.

Menurut Prof. Dudung, Ummat Islam Indonesia memiliki andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bersama TNI dan elemen bangsa lainnya. Ia mengingatkan, dalam sejarah paska kemerdekaan, HMI dan TNI juga bersinergi dalam melawan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang hendak merongrong ideologi Pancasila,

“Jadi Islam dan Pancasila tidak berhadap-hadapan, namun seiring sejalan,” kata Prof Dudung yang pernah menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga (2011-2015).

Sebelumnya dalam arahan apel Pagi, Kasdim 0734/Yogyakarta, Mayor. Inf. M. Munasik menuturkan, sinergitas TNI bersama masyarakat dalam kegiatan TMMD mencerminkan sistem pertahanan semesta, dimana tugas mengamankan bangsa dan negara Indonesia menjadi tanggungjawab segenap lemen bangsa,

“Kerja bersama ini adalah semata-mata wujud pengabdian untuk bangsa dan negara serta untuk kemajuan bersama. Momentum TMMD dimana TNI dan masyarakat berbaur, bersatu dan bergotong royong dalam upaya percepatan pembangunan untuk kepentingan bersama, juga merupakan cerminan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta bangsa kita,” pungkasnya. (rd)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com