Praktik Berbahasa Inggris, Mahasiswa PBI UKDW Kunjungi Desa Bahasa Borobudur

MAGELANG – Mahasiswa Prodi PBI UKDW melaksanakan kuliah lapangan di Desa Bahasa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/04/2018) yang lalu. Kunjungan yang diikuti mahasiswa semester 4 tersebut merupakan praktik mata kuliah Language Learning and Acquisition (LLA) berkolaborasi dengan mata kuliah Curriculum and Material Development (CMD).

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UKDW, Paulus Widiatmoko, MA mengatakan, dalam kunjungan tersebut, mahasiswa LLA yang tengah melakukan Magang I ini melanjutkan kegiatan observasi kelas yang sebelumnya telah mereka lalukan di kelas-kelas formal sebelumnya,

“Pada observasi kali ini, mahasiswa ditempatkan pada pendidikan non-formal sehingga mereka juga dapat mengamati dan mengalami pembelajaran bahasa dengan pengajaran yang berbeda. Selain itu, mereka mengobservasi bagaimana kurikulum Bahasa Inggris dikembangkan dan tujuan pembelajaran diformulasikan pada lembaga pendidikan tersebut,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (18/04/2018).

Selain itu, kata Paulus, dalam kunjungan tersebut mahasiswa juga mencermati bagaimana materi pembelajaran disusun dalam konteks scope dan sequence. Dengan melakukan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memberi ulasan tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang tepat bagi para siswa mereka kelak.

Menurut Paulus, Desa Bahasa adalah sebuah lembaga pendidikan non formal berbasis komunitas yang mengembangkan sebuah metode pembelajaran bahasa Inggris dengan metode yang mudah, menyenangkan, dan nggak pake mikir. Banyak fasilitas dan program ditawarkan oleh Desa Bahasa Borobudur untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris, utamanya kemampuan speaking,

“Dengan metode yang secara langsung melibatkan siswa secara pikiran dan olah tubuh siswa diajak untuk bermain games, melakukan pengulangan, latihan berpasangan dan kelompok, dan teknik lain yang asyik,” ujarnya.

Elang salah satu mahasiswa peserta mengatakan, dengan kunjungan ke Desa bahasa Borobudur, ia dan rekan-rekannya bisa mempraktikkan bahasa Inggris dengan lebih mudah dan menyenangkan,

“Penggunaan gerakan tangan yang interaktif, menarik, menyenangkan, dan berulang membuat kami menghafal 16 tenses dengan mudah. Bersamaan dengan itu, kami berlatih berbicara dengan percaya diri selama proses pembelajaran.”

Kunjungan prodi PBI UKDW ke Desa Bahasa yang termasuk One Day Program ini diakhiri dengan observasi langsung suasana dan metode pembelajaran di kelas dan juga interaksi dengan peserta pelatihan.

Sejumlah peserta pelatihan dari berbagai kalangan terlihat sedang drilling tenses bersama-sama. Mereka terlihat bersemangat dan senang. Aktifitas kemudian berlanjut pada latihan berpasangan untuk conversation. Menarik ketika instruktur kemudian mengajak para mahasiswa PBI UKDW menjadi partner latihan para siswa. Mereka tambah bersemangat dan begitu juga para mahasiswa.

Pada percakapan selanjutnya diketahui bahwa para peserta pelatihan tersebut berasal dari berbagai kalangan, siswa SMA, guru, lulusan universitas negeri ternama, sopir angkutan berbasis online, dan sebagainya.

Kunjungan diakhiri jam 17.00 WIB dengan sebuah pembelajaran yang berharga akan keberanian dan kretivitas mengemas dan menyajikan pembelajaran Bahasa Inggris dalam program-program yang menarik, menyenangkan, dan ngga pake mikir.

“Memang benar yang dikatakan Mr. Aziz, tutor di Desa Bahasa, bahwa seorang siswa dapat menguasai bahasa asing jika siswa menikmati setiap proses pembelajaran dalam kelas. Saya menikmati pembelajaran tadi. It was fun,” ujar Jeane, salah satu mahasiswa peserta, menyimpulkan. (kt3)

Redaktur: Rudi F  

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com