YOGYAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto menjamin bahwa TNI akan netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. TNI juga sudah mengeluarkan buku saku sebagai pedoman dan pegangan bagi seluruh prajurit,
“Apabila ada prajurit yang tidak netral maka sanksinya cukup berat bisa sampai dengan pemecatan dari dinas keprajuritan,” tegas Panglima TNI usai Panglima Besar (Pangsar) Jendral Soedirman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta, Kamis (20/09/2018).
Panglima TNI juga meminta kepada media apabila mengetahui ada prajurit yang tidak netral supaya melaporkan ke Mabes TNI untuk ditindak lanjuti.
Turut hadir dalam rombongan ziarah Panglima TNI Kasad Jendral TNI Mulyono, Kasal Laksmana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI YuyuSutisna, Ketua Dharma Pertiwi, Ketua Persit KCK, Ketua Jalasenastri, Ketua Pia Ardhyagarini, Irjen TNI, Pangkostrad, Dansesko TNI, Danjen Akademi TNI, Danjen Kopassus, Dankorpaskhas, Dankormar, Pangkoops AU, Para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI, Kapolda DIY dan dari Pemda DIY.
Selesai ziarah di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Panglima TNI melanjutkan kunjungan ke Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jendral Soedirman. (kt1)
Redaktur: Faisal