JAKARTA – Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) Surabaya Kolonel Laut (P) Heri Prihartanto mengukuhkan jabatan Komandan KRI Banjarmasin 592 kepada Letkol Laut (P) Yulius Andreas Lorentius, M.Tr (Hanla) dan menerima penyerahan jabatan Komandan KRI Teluk Bone 511 dari Letkol Laut (P) Nur Rochmad I, S.T., M.Tr (Hanla), M.Si. Penyerahan jabatan tersebut dilaksanakan di Geladak Heli KRI Banjarmasin 592 yang sandar di dermaga Semampir baru BD 2, Koarmada II, Ujung, Surabaya, Selasa (22/10).
Letkol Laut (P) Yulius Andreas Lorentius, M.Tr (Hanla) adalah alumni Akademi Angkatan Laut angkatan 44 tahun 1998 yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI I Gusti Ngurah Rai 332. Sedangkan Letkol Laut (P) Nur Rochmad I, S.T., M.Tr (Hanla), M.Si. yang alumni Akademi Angkatan Laut angkatan 46 tahun 2000 selanjutnya akan menjabat sebagai Komandan pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa Koarmada I. Kedua pamen dengan dua melati dipundak ini adalah perwira pelaut yang sudah banyak berpengalaman dalam penugasan dikapal perang Komando Armada RI.
Komandan Satlinlamil Surabaya mengatakan bahwa tugas KRI Banjarmasin 592 kedepan itu semakin kompleks, untuk itu seluruh prajurit KRI harus selalu siap dan semangat dalam melaksanakan tugas.
“Agar tetap menjaga disiplin dan profesional serta siap sedia dalam melaksanakan latihan maupun tugas-tugas dengan serius, teliti, bertanggung jawab dan penuh semangat walaupun Komandan KRI yang Baru belum ada, karena tantangan tugas-tugas kedepan yang akan semakin komplek dan berat”, tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan upaya pembinaan organisasi dan personel secara utuh, sekaligus sebagai penyegaran semangat dan pemikiran serta inovasi terhadap tuntutan tugas yang semakin kompleks. Oleh karena itu Dansatlinlamil Surabaya menekankan akan pentingnya wawasan kepemimpinan saat ini dan juga di masa yang akan datang. Di mana pola kepemimpinan akan tetap bertumpu pada cara pandang jauh ke depan dengan cakarawala yang lebih luas, sebagai basis terwujudnya pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang komprehensif, sistematis, integral, serta antisipatif terhadap dinamika lingkungan strategik yang sekarang ini terasa semakin cepat berubah.
“Selain itu perlu dipelihara dan dipertajam kepekaan terhadap permasalahan anak buah yang diaktualisasikan pada kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya,” tukasnya.
KRI Banjarmasin 592 adalah kapal perang yang berada dibawah kendali Satlinlamil Surabaya yang berjenis Landing Platform Dock (LPD). Kapal yang kerap bertugas sebagai kapal kemanusiaan ini telahmelaksanakan tugas mendukung Satgas Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRCPB) membantu pemulihan dan rekonstruksi pasca gempa di Lombok. (pr)
Sumber : Dinas Penerangan Kolinlamil.