Ini Bedanya Persiapan Debat Capres Kedua Antara Jokowi dan Prabowo

JAKARTA – Sebagaimana telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU),  debat Calon Presiden (Capres) kedua akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Minggu (17/02/2019) malam nanti. Bagaimana persiapan Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan 02 Prabowo Subianto menghadapi debat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup ini?

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan, mempersiapkan dbat kedua, Joko Widodo sempat menggelar simulasi, sehingga lebih meyakinkan dan lebih siap menjalani debat. Menurutnya simulasi diadakan untuk menyesuaikan secara teknis dengan format baru debat,

“Pak Jokowi sudah sangat siap dengan debat yang kedua,” kata Ace kepada wartawan, Minggu (17/02/2019). 

Sementara itu, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengungkapkan Prabowo tidak melakukan simulasi sebagaimana yang dilakukan Jokowi. Prabowo, kata dia, hanya menggelar pertemuan dengan sejumlah pakar di Hambalang untuk berdiskusi, beberapa minggu yang lalu, 

“Beliau (Prabowo) tidak ada melakukan simulasi. Pak Prabowo sudah sangat menguasai permasalahan-permasalahan yang akan dijadikan bahan debat. Alhamdulillah, Pak Prabowo kan selama ini aktivis energi, pengusaha di bidang energi. Jadi beliau sangat memahami swasembada energi dan juga beliau HKTI, beliau memahami swasembada pangan sehingga kami rasa tidak perlu simulasi,” ujarnya. 

Sementara itu terkait teknis debat, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan, rencananya debat capres kedua dibagi menjadi 6 segmen.

Ia menjelaskan, segmen pertama adalah penyampaian visi-misi program masing-masing kandidat. Kemudian  segmen kedua dan ketiga para kandidat diminta untuk memperdalam visi-misi dan program masing-masing yang berkaitan dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Dalam segmen ini para kandidat akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun tim panelis yang disampaikan moderator.

Segmen keempat, KPU menamainya segmen eskploratif. Dalam segmen ini kedua kandidat diberikan pertanyaan melalui tayangan video dan diminta memberikan tanggapan. Segmen kelima yaitu segmen inspiratif. Dalam segmen ini kedua kandidat diberikan waktu untuk saling tanya jawab satu sama lain. Kemudian segmen keenam penutup berupa closing statement dari masing-masing kandidat secara umum.

“Setiap segmen tetap diberikan batasan waktu,” ujarnya.

Berbeda dengan sebelumnya, dalam debat capres kedua ini KPU tidak meminta para kandidat untuk saling mengapresiasi satu sama lain, namun mempersilakan jika para capres menyampaikan saling mengapresiasi. (kt3)

Redaktur: Hamzah

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com