BANTUL – Sebagai upaya mengantisipasi potensi bencana akibat pengaruh cuaca ekstrem seperti terjadi ahkir-ahkir ini di beberapa wilayah Indonesia, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V menggelar Apel Siaga Bencana di Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Samas, Bantul, Selasa (07/01/20).
Apel Siaga Bencana dipimpin oleh Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Yogyakarta Mayor Laut (P) Yuhanit. Dalam arahannya ia menekankan kepada personil siaga bencana untuk berperan aktif dan sinergergi dengan jajaran TNI Polri, Pemerintah Daerah, unsur SAR serta relawan di wilayah Yogyakarta serta siap setiap jika terjadi kedaruratan bencana.
Menurutnya, Apel Siaga Bencana bertempat di Posal Samas l dengan pertimbangan bahwa wilayah Bantul dalam catatan mitigasi bencana merupakan salah satu daerah rentan akibat cuaca ekstrem berupa bencana banjir bandang disertai tanah longsor, luapan air laut atau ROB, angin puting beliung dan lainnya,
“Sehingga dengan kondisi ini dapat membawa dampak dan ancaman terhadap keselamatan jiwa manusia, harta benda maupun dapat mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan pemerintah,” katanya dalam pers rilis Pen Lanal Yogyakarta yang diterima redaksi.
Selain melaksanakan pengecekan personel yang terlibat siaga bencana, pada kesempatan apel ini, juga dilaksanakan pengecekan dan kelengkapan sarana prasarana, alat apung serta kesiapan akomodasi tim siaga bencana terdiri dari unsur personel gabungan Mako Lanal Yogyakarta, Tim Intel, Tim Pomal, Tim Kesehatan, Tim Kendaraan, Tim Satuan Markas, Tim Komunikasi serta personel Posal.
Turut hadir pada Acara Siaga Bencana antara lain Pjs. Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Wahono, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpomal) Lanal Yogyakarta Mayor Laut (PM) Sambudi serta Danposal Samas Peltu Bek Usmanudin H.S.
Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro mengungkapkan, perkembangan situasi dan kondisi saat ini, cuaca ekstrem di berbagai wilayah telah menyebabkan timbulnya korban, baik korban jiwa maupun harta benda. Kondisi seperti ini tidak dapat diprediksi secara pasti kapan terjadinya. Oleh karenanya, Lanal Yogyakarta selaku unsur kekuatan TNI dituntut kewajiban untuk selalu siap siaga mengantisipasi bencana dengan menyiapkan sebaik mungkin personel dan materiil,
“Dalam pelaksanaan penanggulangan bencana diperlukan koordinasi dan sinergitas dengan berbagai pihak, adapun adanya keterbatasan personel dan peralatan Lanal Yogyakarta, dapat diantisipasi dengan menyiagakan personel dan peralatan di setiap Posal-Posal jajaran Lanal Yogyakarta, baik di Posal Sadeng untuk wilayah Kab. Gunung Kidul, Posal Samas untuk wilayah Kab. Bantul dan Posal Karangwuni untuk wilayah Kab. Kulonprogo, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera melaksanakan upaya tanggap bencana dengan cepat dan tepat”, tegas Danlanal Yogyakarta. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal
