SLEMAN – Bakal Pasangan Calon Bupati dan wakil (Bapaslon Cabub dan Cawabub) Sleman, Sri Muslimatun-Amin Purnama (MuliA) mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember mendatang. Deklarasi digelar di pelataran Museum Monumen Jogja Kembali, Rabu (02/09/2020) malam melibatkan massa. Hadir dalam deklarasi, para petinggi, kader hingga simpatisan tiga partai pengusung.
Kegiatan tersebut dimeriahkan hiburan seni tradisional dan pentas musik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Puncak deklarasi diakhiri dengan peluncuran tagline MuliA (Muslimatun-Amin).
Meskipun paling akhir mendapatkan SK dukungan dari partai (NasDem, Golkar dan PKS) dibandingkan kedua pesaingnya, Muslimatun-Amin menjadi pasangan pertama yang mendeklarasikan diri pada Pilkada Sleman.
Sri Muslimatun mengatakan, deklarasi merupakan langkah awal sebelum mendaftarkan diri ke KPU. Ia bersama Amin akan mendaftarkan diri pada Jumat (04/09/2020) besok.
Ia menjelaskan, melihat kontestasi politik pada Pilkada kali ini ia optimistis meraih kemenangan. Dengan tiga mesin politik partai pengusung. Bahkan, muslimatun menargetkan raihan suara di atas 50%.
“Kami menargetkan suara di atas 50 persen agar Pilkada hanya satu putaran,” katanya.
Target memenangkan Pilkada tersebut, kata Muslimatun perlu kerja keras, cerdas dan tuntas. Meskipun begitu, ia terus berupaya menyasar lumbung-lumbung suara baik dari hulu ke hilir. Tentunya, kata dia, bersama seluruh pendukung NasDem, Golkar dan PKS. “Kami akan bekerjasama menyasar lumbung-lumbung suara ini,” katanya.
Selain tiga partai pengusung, ia mengaku juga mendapatkan dukungan dari partai non parlemen. Salah satunya dari Partai Berkarya serta sejumlah komunitas dan relawan,
“Kami mengusung jargon Sembada Mbangun Sleman dengan program pembangunan mulai dari dusun, bukan desa lagi. Dengan begitu, kemiskinan bisa cepat turun,” tandasnya. (kt1)
Redaktur: Faisal