Yogyakarta – Bertempat di Ruang Sidang Tim Pemngamat Pemasyarakatan(TPP) Balai Pemasyarakatan(Bapas) Kelas I Yogyakarta, Seksi Bimbingan Klien Anak(BKA) memberikan penguatan peningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia(SDM) dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) bagi PK (Pembimbing Kemasyarakatan) yang baru dilantik tahun 2020, Senin(18/01/2021).
Liana Dwi Puspitasari, Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak yang juga selaku pembicara pada kegiatan penguatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan penguatan Tugas dan Fungsi PK tersebut adalah kegiatan diskusi dan sharing pengalaman di lapangan mengenai kendala dan realita di lapangan untuk meningkatkan kualitas Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) anak agar sesuai dengan pedoman yang ada.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang lebih kepada sharing dan diskusi mengenai tugas-tugas dan kendala yang sering di hadapi oleh Petugas PK (Pembimbing Kemasyarakatan) dalam menjalankan tugasnya terutama dalam penanganan perkara anak (ABH)’. ungkapnya
“Seksi Bimbingan Klien Anak (seksi BKA) mempunyai tugas melakukan registrasi dan memberikan bimbingan kemasyarakatan. Selain dari itu juga dilakukan bimbingan kerja kepada klien anak, dalam melaksanakan tugasnya, antara lain Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Registrasi Klien Anak Bapak Mashuri, yang menguraikan tugas-tugas pada Sub Seksi Registrasi yaitu melakukan pencatatan, pendaftaran, daktiloskopi, statistik, analisa dan evaluasi, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Bimkemas )Klien Anak Ibu Wine Safitri, mempunyai tugas melakukan koordinasi terhadap PK terkait bimbingan, pendampingan, penelitian kemasyarakatan, kunjungan rumah klien, sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP)pada Bapas, melaksanakan pengawasan pelaksanaan bimbingan kepribadian dan kemasyarakatan terhadap klien anak, dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja (Kasubsi Bimker) Ibu Siti Umiyati, mempunyai tugas mengkordinasikan pelaksanaan bimbingan kerja yaitu bimbingan kemandirian kepada klien Bapas khususnya anak yang masih menjalani program bimbingan di Bapas,” Jelasnya.
Kegiatan yang berjalan kurang lebih dua jam tersebut berjalan lancar dan baik, para PK peserta kegiatan memperhatikan dan berdiskusi secara interaktif dengan segala permasalahan dalam penanganan ABH.
Ditemui secara terpisah Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini selalu di sampaikan baik berupa teknis maupun administrasi.
“Harapannya mampu meningkatkan kinerja yang betul-betul maksimal dan bisa dipertanggungjawabkan,” tutpnya.(Tri)
Redaktur:Hennyra