SLEMAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman melalui Program Pagu Usulan Partisipasi Masyarakat (PUPM) Kapanewon Kalasan Tahun 2021 menyelenggarakan pelatihan berjenjang tingkat dasar untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pelatihan tersebut dilaksanakan di TPA Azzakia, Mancasan Tundan Purwomartani Kalasan Sleman. Berlangsung pada Rabu (22/09/2021) dan Sabtu (25/09/2021) kemarin. Kemudian dilanjutkan Senin (27/09/2021) hingga hari ini Selasa (29/09/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan tersebut diikuti sekira 55 guru yang terdiri dari 34 guru PAUD Formal (TK) dan 21 guru PAUD Non Formal (KB/SPS/TPA) di Kapanewon Kalasan.
Ketua HIMPAUDI Cabang Kalasan, Irma Laily Fajarwati, M.Ag, selaku panitia penyelenggara kegiatan mengatakan, program pelatihan berjenjang tingkat dasar yang dilaksanakan merupakan usulan dari HIMPAUDI Cabang Kalasan yang bersinergi dengan IGTKI-PGRI Cabang Kalasan. Menurutnya, tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah untuk peningkatan kualitas mengajar serta kompetensi pendidik PAUD baik PAUD Formal dan Non Formal, terutama untuk pendidik dengan kualifikasi pendidik yang masih SMA.
“Selain itu adanya tuntutan kualifikasi pendidik PAUD yang harus semakin bisa berkualitas dari sisi pembelajaran, diantaranya perencanaan pembelajaran, pengetahuan akan ukur tumbuh kembang anak usia dini, dan komunikasi yang efektif,” katanya seusai kegiatan.
Irma menjelaskan, sebenarnya kegiatan sudah diajukan melalui anggaran di PUPM pada saat dilaksanakan musrenbang Kapanewon Kalasan di tahun 2019. Namun, karena waktu itu angka Covid-19 di Kabupaten Sleman cukup tinggi, kegiatan belum bisa direalisasikan,
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini Alhamdulillah terealisasi di tahun 2021. Sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan bagi kami HIMPAUDI bisa mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan ini. Terimakasih tak terhingga kami sampaikan kepada Bunda PAUD Kapanewon Kalasan (Panewu Kalasan) yang telah memfasilitasi dan mengawal rancangan program ini sampai terealisasi dan anggarannya di kabulkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman,” ucapnya.
Irma berharap dengan terealisasinya program pelatihan berjenjang tingkat dasar ini, kualitas dan kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini di Kalasan bisa terus meningkat. Ke depan juga diharapkan peserta pelatihan berjenjang tingkat dasar bisa mengikuti diklat berjenjang tingkat lanjut,
“Semoga bermanfaat terutama untuk para peserta yang pada tahun anggaran ini kuotanya 55 orang. kedepannya semoga kita dengan stakeholder semakin bisa merancang program yang lebih sesuai dengan yang dibutuhkan dan berkelanjutan. Tidak hanya HIMPAUDI saja, tapi juga ada IGTKI-PGRI dan PKG yang semuanya saling menopang saling mensukseskan peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik PAUD di Kalasan,” harap Irma.
Salah satu peserta pelatihan, Annisa Khansa,S.H., mengatakan kegiatan pelatihan berjenjang untuk guru PAUD sangat bermanfaat. Kepala Lembaga Kelompok Bermain Fatimah Az Zahrah ini juga mengaku semakin menyadari bahwa untuk menjadi guru PAUD membutuhkan wawasan dan pergaulan yang sangat luas,
“Artinya ketika memutuskan menjadi guru PAUD kita bersedia menjadi pembelajar sepanjang waktu demi generasi penerus yang lebih baik. Harapan saya muncul juga inisiasi ruang-ruang belajar dari guru-guru PAUD sebagai tempat bertukar pengetahuan dan ide di luar pelatihan formal yang diselenggarakan oleh pemerintah,” kata Annisa berharap.
Hadir dalam kegiatan tersebut Panewu Kapanewon Kalasan Siti Anggraeni Susila Prapti, SH.MM., yang memberi sambutan sekaligus membuka acara, selanjutnya penutupan kegiatan oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Dra.Sri Sumiyatun, selain itu turut hadir jajaran pejabat dari seksi Kurikulum Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Penilik PAUD Non Formal dan Pengawas TK Kapanewon Kalasan (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati
