Mengejutkan, Hasil Penelitian Teranyar Ilmuwan Amerika: Vaksin Tak Bisa Cegah Long Covid

jogjakartanews.com- Dalam penelitian terhadap para veteran yang diterbitkan pada Rabu (25/05/2022), sekitar sepertiga pasien yang mengidap COVID-19 setelah divaksinasi, menunjukkan tanda-tanda long COVID.
 
Pasalnya, hasil penelitian tersebut menunjukkan bukti baru bahwa long COVID bisa terjadi bahkan pada pasien yang sudah divaksinasi.
 
Di sisi lain, orang lanjut usia (lansia) berisiko lebih tinggi untuk mengalami efek jangka panjang setelah terjangkit COVID-19.
 
Dilansir dari VOA, Laporan terpisah dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mendapati bahwa hingga setahun setelah tertular virus corona (Covid-19) awal, 1 dari 4 orang dewasa berusia 65 tahun ke atas mengalami setidaknya satu masalah kesehatan yang mungkin masuk ke daam kategori long COVID, dibandingkan dengan 1 dari 5 orang dewasa yang berusia lebih muda.
 
Penelitian Long Covid mengacu pada satu dari lebih 20 gejala yang terus ada, kambuh atau muncul pertama kali setidaknya satu bulan setelah penularan virus corona. Gejala-gejala ini bisa mencakup kelelahan, sesak napas, dan pembekuan darah.
 
Vaksin virus corona, yang membantu mencegah infeksi awal dan penyakit serius, memberi perlindungan terhadap long COVID, tetapi semakin banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perlindungan itu tidak sesuai dengan apa yang sebelumnya diharapkan para ilmuwan.
 
Studi veteran yang terbit dalam Nature Medicine meninjau catatan medis umumnya veteran pria kulit putih, yang rata-rata berusia 60 tahun. Dari 13 juta veteran, hampir 3 juta di antaranya telah divaksinasi hingga Oktober tahun lalu. Sekitar 1 persen dari jumlah tersebut, atau hampir 34.000 orang, mengidap COVID.
 
Penulis utama penelitian itu, Dr. Ziyad Al-Aly mencatat bahwa penelitian dilakukan sebelum varian omicron yang sangat menular muncul pada akhir tahun. 
 
“Tingkat infeksi pada orang yang sudah divaksinasi tampaknya meningkat” katanya sebagaimana dikutip dari VOA.
 
Seperti diketahui, Long COVID adalah kondisi di mana seorang penyintas COVID-19 masih merasakan gejala penyakit tersebut dalam jangka waktu yang lama, bahkan setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19. (art)
 
Penulis: Priska Ariana
Editor: Hamzah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com