YOGYAKARTA- Yogyakarta diguncang gempa dua kali, Senin (09/01/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofika (BMKG) mengungkapkan telah terjadi gempa bumi di Bantul Yogyakarta. Senin (9/1/2023) pagi pukul 05.41.06 WIB.
Sementara gempa kedua terjadi pada malam hari sekira Pukul 19.27 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi yang terjadi pagi hari tadi memiliki parameter dengan magnitudo M3.1.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, episenter gempa Bantul terletak pada koordinat 8,00° LS ; 110,42° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km arah Tenggara Bantul, DIY, pada kedalaman 18 km.
Menurutnya dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.
“Diduga akibat adanya aktivitas Sesar Opak. Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bantul II MMI,” ungkapnya kepada wartawan.
Daryono menegaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Pihaknya juga belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 07.15 WIB (09/01/ 2023), hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ). Namun pada malam hari, sekira pukul 05.41.06 WIB, warga di wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya merasakan gempa.
Terjadinya gempa susulan mala mini juga beredar di media sosial.
“19.27 Gempa Lur!” cuit akun beranda jogja.
Dilansir dari akun resmi BMKG, gempa yang ternyata berpusat di Pacitan, Jawa Timur
“#Gempa Mag:5.9, 09-Jan-2023 19:26:29WIB, Lok:9.15LS, 111.12BT (107 km Tenggara PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Dlm bbrp menit pertama stlh gmp,parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi blm akurat,kecuali tlh dianalisis ulang seismolog” cuit @infoBMKG
(kt1)
Redaktur: Faisal