PURBALINGGA – Sebagai upaya menarik minat pengunjung dari kalangan generasi muda, Museum Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja Purbalingga terus berinovasi.
Staf Museum Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja, Puji Sulistianto mengungkapkan, selain menggelar program Museum Keliling setiap tahun, Museum Soegarda Purbalingga juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana pengenalan dan promosi museum kepada masyarakat.
Konten-konten yang ditampilkan adalah koleksi dan kegiatan yang dilaksanakan museum.
“Salah satu contohnya, kami live Instagram setiap kegiatan Museum Keliling,” kata Puji, Jumat (10/11/2023).
Pada pelaksanaan program Museum Keliling Tahun 2023 di lima lokasi, Museum Soegarda Poerbakawatja melakukan live di Instagram @mus.soegarda.pbg.
Puji Sulistianto menjelaskan, distribusi informasi di media sosial menjadi kail terbilang cukup efektif. Karena selama ini, konten Museum Soegarda kerap menjadi rujukan awal untuk pembelajaran.
“Banyak pelajar yang mengambil materi tentang koleksi museum dengan melihat tayangan di Youtube dan Instagram. Setelah itu, mereka berkunjung ke museum,” kata Puji.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga, Wasis Andri Wibowo, S.Pd menjelaskan aktivitas di media sosial merupakan komitmen pemerintah dalam memudahkan distribusi informasi, khususnya terkait museum yang dikelola pemkab.
Kedepan, Wasis berharap, pemanfaatan media sosial bisa terus dilaksanakan. Salah satunya, dengan berkolaborasi dengan anak muda yang memiliki banyak follower di mesia sosial.
“Karena bagaimanapun, sekarang ini, generasi muda kita mencari apapun ya melalui media sosial. Jadi, memang sudah seharusnya Museum Soegarda juga harus memaksimalkan media digital agar lebih mudah diakses,” pungkasnya. (tar)
Redaktur: Faisal