Perempuan Milenial Yogyakarta Pendukung Prabowo Gibran Ramaikan JNM dengan Aksi Muda on The Road, Ini yang Dilakukan

Relawan Paslon 02 APPIK, menyemarakkan kegiatan bertema Aksi Muda on The Road Bersama Indonesia Maju di kawasan JNM. Foto: Ist
Relawan Paslon 02 APPIK, menyemarakkan kegiatan bertema Aksi Muda on The Road Bersama Indonesia Maju di kawasan JNM. Foto: Ist

YOGYAKARTA– Ratusan perempuan milenial Yogyakarta relawan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan wakil Presiden (Capres-Cawapres) Nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Raka Bming Raka ( Prabowo Gibran ) menggelar kegiatan simpatik dan unik.

Relawan Paslon 02 yang yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Penggerak Industri Kreatif Yogyakarta (APPIK) ini menyemarakkan kegiatan bertema Aksi Muda on The Road Bersama Indonesia Maju di Kawasan Jogja National Museum (JNM) Bloc Yogyakarta, Minggu (01/02/2023)

Kegiatan yang dimotori Larasati Nimas Sekar Gading tersebut merupakan bagian dari aksi nyata para perempuan muda Yogyakarta para pendukung Pasangan Paslon 02 Prabowo Gibran.

Seolah tak mau kalah dengan kelompok lain, para milenial ini secara konsisten dan aktif bergerak menyosialisasikan program kerja pasangan nomor urut 02 sekaligus mengambil simpatik masyarakat.

Larasati menerangkan, ratusan perempuan muda Yogyakarta ini bergerak ikut mengkampanyekan Pasangan Gibran atas dasar kesadarannya sendiri. Mereka kagum dengan sosok milenial bernama Gibran Rakabuming Raka.

Kekaguman itu lantaran selama memimpin Kota Solo/Surakarta ada banyak prestasi yang telah ditorehkan Gibran. Selama menjadi Walikota Solo, Gibran dinilai mampu mengakomodir seluruh kepentingan dari berbagai segmen, golongan, usia.

“Program Mas Gibran ada yang berpihak kepada kalangan orang tua, untuk lansia, orang dewasa termasuk para milenial dan anak-anak. Lihat saja, di Kota Solo ada space untuk anak-anak muda agar lebih kreatif dan inovatif. Memberikan ruang kepada anak-anak milenial dan Gen Z untuk mengembangkan bakatnya dan skillnya terutama yang ada hubungan teknologi informasi dan kuliner,” Laras, sapaan akrab Larasati Nimas Sekar Gading yang merupakan Ketua Aliansi Perempuan Penggerak Industri Kreatif Yogyakarta dalam siaran persnya, Minggu (4/2/2024).

Laras berharap, program-program pemerintahan yang telah ditawarkan Pasangan Prabowo-Gibran kelak dapat direalisasikan Gibran sama seperti di Kota Solo. Seperti, program makan gratis, susu gratis, dan memberikan ruang kepada kalangan anak muda untuk mengembangkan skillnya lebih luas lagi.

“Karena kami suka dengan kepemimpinan Mas Gibran di Kota Solo yang sangat bagus. Maka, kami pun memutuskan akan ikut memenangkan Pasangan Prabowo-Gibran,” terang Laras.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Gampingan Open Space Jalan Ki Amri Yahya Kawasan Jogja National Museum (JNM) Bloc Yogyakarta, pada Jumat (2/2/2024) tersebut, ada banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan ratusan perempuan milenial Yogyakarta tersebut.

Diantara mereka, ada yang menyelenggarakan konser musik, pagelaran tari tradisional dan modern, flashmob goyang gemoy, art painting hingga nail art. Sontak, penampilan para perempuan milenial ini menarik pengunjung yang sengaja datang di JNM, yang kerap digunakan sebagai ajang pameran karya seni oleh para seniman Indonesia.

“Kami sengaja memilih Jogja National Museum (JNM) sebagai tempat lokasi kegiatan pendukung Prabowo-Gibran dari kalangan perempuan milienal. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan dan membuktikan kepada masyarakat bahwa pendukung Prabowo-Gibran itu juga ada yang dari kalangan seniman,” tandas Laras.

Selain menampilkan talenta-talenta perempuan milenial Yogyakarta, mereka juga memberikan ruang kepada warga untuk membuka tenant-tenant beragam kuliner nusantara. Ada yang berjualan makanan gudeg kas Yogyakarta, siomay, jajanan tradisional, dan lain sebagainya.

Seorang warga bernama Suparmi mengaku bangga dengan kegiatan yang dilakukan kalangan anak muda para pendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya, kegiatan yang menampilkan karya seni modern dan tradisional dan memberikan ruang kepada pelaku usaha layak diapresiasi.

“Nah, semestinya kegiatan kampanye ya seperti ini. Memberikan ruang kepada para pelaku UMKM untuk ambil bagian menyemarakkan pemilu. Pelaku UMKM dilibatkan sehingga mereka bisa berjualan dan laku, tidak dimonopoli pengusaha besar-besar saja,” ujar salah satu pengunjung JNM, Suparmi.(pr/kt1)

Redaktur: Faisal

55 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com