YOGYAKARTA – Nama Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto mencuat sebagai Bakal Calon Wakil Wali (Wawali) Kota Yogyakarta.
Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini sudah mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya Relawan Roemah Revolusi Yogyakarta.
Koordinator Roemah Revolusi, Pramuji mengungkapkan, dukungan untuk Fokki dideklarasikan dengan menggelar acara Tumpengan dan doa Bersama lintas agama serta kepeecayaan di Markas Roemah Revolusi, di Pengok Blok K, Demangan, Gondokusuman, Rabu (01/5/2024) malam.
“Kami menggelar doa bersama sekaligus deklarasi mendukung Bung Fokki untuk maju pada Pilwakot (Pemilihan Wali Kota) Yogyakarta sebagai Calon Wakil Wali Kota. Beliau adalah sosok yang tepat untuk turut memimpin Kota Jogja ini. Wali Kota nantinya perlu pendamping seperti beliau” kata Pamuji seusai doa bersama.
Menurut Pramuji, selama menjabat sebagai anggota Dewan, Fokki telah banyak menunjukkan aksi nyata untuk kemajuan Kota Yogyakarta.
“Bung Fokki adalah sosok merakyat yang banyak membantu masyarakat kota Yogyakarta, terutama kaum marhaen atau wong cilik. Oleh Karenanya kami berharap dan berdoa agar DPP PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Bung Fokki, ” harapnya.
Pramuji menambahkan, ia bersama para relawan dan tokoh masyarakat serta ketua-ketua kampung akan mengantarkan Fokki untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta di DPC PDI Perjuangan pada Kamis (02/5/2024) besok.
Rencananya Fokki akan berangkat bersama para relawan dari markas Roemah Revolusi pada pukul 08.00 WIB.
“Kami dan kawan-kawan yang berharap akan terpenuhinya hak hak rakyat Kota Yogyakarta menuju kesejahteraan umum, akan mengawal Bung Fokki agar mendapat rekomendasi Partai hingga nanti memenangkan dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024,” tandasnya.
Sementara itu Fokki menuturkan, ia bertekad maju dalam kontestasi Pilkada Kota Yogyakarta 2024 didorong atas keinginan untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Yogyakarta.
Sebagai Kader PDI Perjuangan, Fokki berharap agar partai memberikan rekomendasi.
“Saya di dunia Politik lahir dan dibesarkan oleh PDI Perjuangan. Jadi tentu saja saya berkomitmen untuk mensejahterakan rakyat Yogyakarta. Dengan nilai-nilai marhaenisme yang saya pegang teguh, maka saya berharap DPP PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada saya,” harapnya.
Fokki menambahkan, sebenarnya pendaftaran penjaringan Bacawali dan Wawali Kota Yogyakarta di DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarya sudah dibuka sejak 30 April lalu.
Dipilihnya waktu mendaftar tanggal 2 Mei 2024 karena bertepatan dengan hari pendidikan.
“Karena Kota Yogyakarta punya predikat kota Pendidikan dan saya bertekad akan mempertahankan dan meningkatkan pendidikan di Kota Yogyakarta. Itu agar mendorong berbagai kemajuan sektor lainnya, sehingga masyarakat Kota Yogyakarta semakin makmur,” kata Ketua DPN Repdem ini.
Terkait maju menjadi Bakal Calon Wawali bukan Wali Kota, Fokki mengungkapkan, hal itu setelah melalui serangkaian kajian tim relawan.
Menurutnya, konstelasi poliitik Pilkada Kota Yogyakarta ada dua basis konstituen yang kuat, yaitu Muhammadiyah dan Nasionalis PDI Perjuangan.
“Kenapa Wawali bukan walikota tentu berdasarkan riset atau kajian dan kalkulasi politik. Saya berharap nanti Wali Kota dari perwakilan Muhammadiyah. Itu karena saya menghargai Yogyakarta sebagai Ibu Kotanya Muhammadiyah,” ujarnya.
“Mohon doa restu kepada masyarakat kota Yogyakarta, semoga saya bisa maju dan memenangkan Pilkada agar bisa mewujudkan program-program untuk kesejahteraan yang merata, sebagiamana harapan semua masyarakat Kota Yogyakarta,” pungkasnya. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal