YOGYAKARTA – Mendekati momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Yogyakarta, kalangan pelaku usaha kecil (UMKM) Kota Yogyakarta mulai bersuara.
Santer nama Antonius Fokki Ardiyanto sebagai Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta yang mendaftar melalui penjaringan PDI Perjuangan, mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk dari Paguyuban Kopi Kotabaru Yogyakarta.
“Begitu mendengar mas Fokki mau maju menjadi Wakil Wali Kota, Kami Komunitas Kopi Kotabaru merasa senang dan tentu saja mendukung Mas Fokki yang kami kenal sangat peduli dengan UMKM. Kami ingin UMKM lebih maju,” kata koordinator Paguyuban Kopi Kotabaru, Gabriel Wahyurajendra Wikramawardhaneswara, Rabu (03/07/2024) malam.
Gabriel menjelaskan, bentuk dukungan terhadap Fokki bukan tanpa alasan. Menurutnya selama ini Fokki yang merupakan anggota DPRD Kota Yogyakarta 3 Periode (sejak 2009), dikenal sebagai tokoh yang konkret memperjuangkan aspirasi para pelaku UMKM, Pedagang kecil di pasar-pasar tradisional dan pedagang Kaki Lima.
“Mas Fokki selama ini kami kenal sebagai anggota dewan yang sangat memperhatikan UMKM dan pedagang kecil, terutama yang digerakkan oleh anak muda seperti kami. Jadi harapannya Mas Fokki nanti benar-benar mendapat rekomendasi dari partai (PDI Perjuangan) agar bisa maju sebagai Wakil Wali Kota,” harap owner “Wuzz Coffe” yang terletak di bilangan Kotabaru ini.
Menurut Gabriel, jabatan Wakil Wali Kota sebagai orang kedua di pucuk pimpinan Kota Yogyakarta sangat penting, sehingga harus diserahkan kepada sosok yang tepat.
Selama ini, peran Wakil Wali Kota kurang tampak, sehingga ke de depan harus berbeda dengan menunjukan kerja nyata bersama Wali Kota.
“Mas Fokki ini merakyat, bisa berbaur dengan berbagai kalangan, terutama anak-anak muda. Jadi beliau tepat mendampingi wali kota agar semakin baik pemerintahannya. Untuk Wali Kota sendiri kami lebih mengenal Pak Afnan (Afnan Hadi Kusumo), hanya saja tidak sedekat Mas Fokki,” ujarnya.
Jika nanti rekomendasi partai, khsusnya PDI Perjuangan, Gabriel bersama koleganya sesama barista dan para pengusaha kedai kopi di Kotabaru, akan memberikan dukungan lebih konkret untuk memenangkan Pilkada.
“Jadi konsep Wuzz Coffe ini Open bar, dimana pelanggan dan barista bisa betinteraksi, bisa melihat proses peracikan kopi sekaligus menjadi sarana efektif untuk mengkampanyekan kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ujarnya.
Gabriel optimis, dengan gerakan kedai kopi, mampu menggalang dukungan masyarakat untuk memenangkan Pilkada.
“Selain itu pelanggan kami kebanyakan warga sekitar dan dari kalangan muda yang merupakan suara potensial untuk menyumbang kemenangan di Pilkada mendatang, ” pungkasnya. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal