JOGJAKARTANEWS.COM, Yogyakarta – KAI Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam memastikan ketepatan waktu perjalanan kereta api. Ketepatan waktu (on time performance) yang bisa diandalkan dari moda transportasi kereta api menjadikan perjalanan lebih pasti dan terjamin.
“Ketepatan waktu dan keselamatan adalah salah satu keunggulan moda transportasi kereta api. Selama masa Natal dan Tahun Baru, kami berupaya memberikan pengalaman perjalanan terbaik yang bebas dari kekhawatiran keterlambatan, sehingga pelanggan dapat menikmati liburan dengan lebih nyaman,” ungkap Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Selasa, 31 Desember 2024.
Ia mengungkapkan tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api Daop 6 selama masa Angkutan Nataru 2024/2025 mulai 19-30 Desember 2024 adalah sebesar 99,3 persen. Sedangkan tingkat kedatangan kereta api di wilayah Daop 6 mencapai 96,5 persen.
Dengan tingkat ketepatan waktu tersebut tentunya bisa diandalkan oleh masyarakat dalam bermobilitas antar kota menggunakan kereta api terutama pada sisa masa Angkutan Nataru 2024/2025.
Krisbiyantoro mengatakan pada sisa masa Angkutan Nataru, Daop 6 Yogyakarta mencatat beberapa kereta api keberangkatan Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan yang masih cukup tersedia tiketnya hingga 5 Januari 2025, yaitu:
1. KA Manahan (81F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir
2. KA Sancaka (102F) relasi Stasiun Yogyakarta-Solobalapan-Surabaya Gubeng
3. KA Manahan Tambahan (7015B) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir
4. KA Tambahan SLO BD (7021) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung
5. KA Taksaka Tambahan (7001) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir
6. KA Tambahan LPN-PSE (10907) relasi Stasiun Lempuyangan-Pasarsenen
“Saat ini tingkat okupansi KA Daop 6 telah mencapai 97 persen, oleh karenanya kami mengimbau masyarakat yang ingin bepergian dari wilayah Daop 6 untuk segera menentukan perjalanannya,” kata Krisbiyantoro.
FULL