Amien Rais: Saatnya Presiden Prabowo Benahi Tata Kelola SDA dan Kembalikan Fungsi Polri

Amien Rais: Saatnya Presiden Prabowo Benahi Tata Kelola SDA dan Kembalikan Fungsi Polri

JOGJAKARTANEWS.COM — Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Prof. Dr. Amien Rais, MA, menyampaikan harapan agar Presiden Prabowo Subianto segera melakukan langkah-langkah perbaikan besar dalam tata kelola pemerintahan, terutama di sektor sumber daya alam (SDA) dan fungsi kepolisian.

Hal itu disampaikan Amien usai acara Kick Off Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat di Yogyakarta, Sabtu (18/10/2025). Ia menjelaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan sikap resmi Majelis Syuro dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat, yang dituangkan dalam dokumen bernomor 01/Partai Ummat/PS/DPP.PU/X/2025 tentang Harapan Partai Ummat pada Presiden Prabowo dalam rangka evaluasi satu tahun pemerintahan.

“Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto. Semoga beliau senantiasa sehat dan diberi kekuatan untuk memimpin bangsa ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Amien.

Namun, lanjutnya, setelah satu tahun memimpin Indonesia, sudah saatnya Presiden Prabowo memaksimalkan kekuatan politik untuk menegakkan disiplin, produktivitas, dan konstruktivitas demi masa depan bangsa yang lebih cerah.

Amien juga menyoroti pentingnya mengembalikan fungsi Polri ke posisi konstitusionalnya, sebagaimana termaktub dalam Pasal 30 ayat (4) UUD 1945.

“Polri jangan sampai menjadi semacam Partai Coklat yang kehilangan marwah dan menjadi alat kekuatan politik atau oligarki tertentu. Polisi harus kembali menjadi pengayom dan pelindung rakyat,” tegasnya.

Selain itu, Partai Ummat menilai tata kelola sumber daya alam Indonesia masih jauh dari harapan. Meskipun nilai ekonomi bersih SDA diperkirakan mencapai USD 115 miliar per tahun atau sekitar Rp1.800 triliun, penerimaan negara hanya berkisar Rp500–600 triliun.

“Ada kesenjangan besar antara potensi dan realisasi. Ini menunjukkan tata kelola SDA kita masih salah arah,” ungkap Amien.

Ia menyebut, umur cadangan SDA Indonesia juga makin pendek — minyak bumi hanya sekitar 11 tahun, gas alam 8 tahun, dan batubara 39 tahun. Karena itu, ia mendesak agar pemerintah melakukan pengelolaan yang transparan, berkelanjutan, dan berdaulat demi kemakmuran rakyat.

“Kalau seluruh laba bersih SDA dikelola sepenuhnya oleh negara, potensi APBN bisa naik tiga kali lipat. Artinya, kita bisa memperoleh Rp1.800 triliun per tahun, bukan hanya seperlima seperti sekarang,” katanya.

Dalam penutup pernyataannya, Amien Rais berharap Presiden Prabowo memperhatikan serius seluruh masukan tersebut.

“Kami menyampaikan kritik ini dengan niat baik agar bangsa Indonesia keluar dari cengkeraman oligarki dan kepentingan asing. Lawan kezaliman, tegakkan keadilan,” pungkasnya.

FULL

58 / 100 Skor SEO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com