News  

Wamen Komdigi Apresiasi TelkomGroup Pulihkan Jaringan di Aceh Tamiang

Wamen Komdigi Nezar Patria bersama jajaran TelkomGroup meninjau STO Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (24/12/2025). Foto: Ist
Wamen Komdigi Nezar Patria bersama jajaran TelkomGroup meninjau STO Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (24/12/2025). Foto: Ist

ACEH TAMIANG  – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital ( Wamen Komdigi ) Nezar Patria mengapresiasi langkah cepat TelkomGroup dalam memulihkan jaringan telekomunikasi sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan pascabencana di wilayah Sumatera, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang. Pemulihan yang dilakukan secara gotong royong dinilai berdampak langsung terhadap kembalinya aktivitas masyarakat dan pemulihan ekonomi daerah.

Apresiasi tersebut disampaikan saat Nezar Patria bersama jajaran TelkomGroup meninjau Sentral Telepon Otomat (STO) Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Rabu (24/12/2025). Rombongan juga meninjau sejumlah titik vital, termasuk RSUD Aceh Tamiang, guna memastikan layanan komunikasi kembali berfungsi optimal.

“Hari ini kami meninjau beberapa titik pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang, termasuk objek vital seperti rumah sakit. Kami memastikan RSUD telah beroperasi stabil dan terhubung dengan jaringan komunikasi yang diperkuat,” ujar Nezar.

Ia menambahkan, pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang saat ini telah mencapai lebih dari 80 persen dan ditargetkan meningkat hingga 90 persen pada 27 Desember 2025. Tantangan utama berupa keterbatasan pasokan listrik diantisipasi TelkomGroup dengan penyediaan genset.

“TelkomGroup telah menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi. Sekitar 100 unit genset dan 500 unit handphone akan disalurkan ke titik-titik yang membutuhkan. Kementerian Komdigi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim TelkomGroup yang bekerja keras di lapangan,” lanjut Nezar.

Menurut Nezar, pemulihan jaringan telekomunikasi menjadi fondasi penting bagi kebangkitan ekonomi masyarakat. Dengan konektivitas yang kembali normal, aktivitas pasar mulai tumbuh dan semangat warga berangsur pulih.

“Jaringan yang kembali stabil membuat masyarakat kembali beraktivitas. Kolaborasi lintas instansi harus terus diperkuat agar Aceh Tamiang dapat bangkit dan pulih sepenuhnya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan Telkomsel terus mempercepat pemulihan jaringan di Aceh Tamiang dan Gayo Luwes. Target pemulihan layanan mencapai 90 persen pada 27 Desember 2025.

“Kendala utama adalah kestabilan listrik. Karena itu kami menghadirkan genset untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap berjalan,” jelas Indra.

Secara keseluruhan, pemulihan layanan Telkomsel di wilayah Sumatera telah mencapai 97 persen. Untuk wilayah Aceh, pemulihan jaringan mencapai 90 persen, Sumatera Utara 98,9 persen, dan Sumatera Barat 99 persen.

Dari 33 area terdampak, sebanyak 26 area telah berhasil dipulihkan. Sementara dari 123 Optical Line Terminal (OLT) yang terdampak, 120 OLT telah kembali beroperasi.

Untuk mendukung percepatan pemulihan, TelkomGroup mengerahkan 470 unit genset, 78 kit satelit, 800 paket baterai, dan 156 radio unit. Selain itu, melalui program Telkom Peduli, TelkomGroup juga menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan, mulai dari genset, sumur bor, handphone, sembako, bantuan usaha warga, posko kesehatan, hingga dapur umum di sejumlah lokasi terdampak. (pr)

Redaktur: Faisal

54 / 100 Skor SEO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com