SLEMAN – Sepekan terakhir gas Lpg ukuran 3 Kg sulit didapatkan di sejumlah agen tabung Gas di sebagian wilayah Kalasan, Sleman, DIY. Banyak ibu rumah tangga yang resah karena kelangkaan tersebut.
“Sudah seminggu ini saya nyari-nyari gas 3 Kg di beberapa agen dan di mini market (toko-toko berjejaring, habis semua. Alasannya belum dikirimi (dari distributor) lagi,” ujar Tuti (29) warga Tirtomartani, Kalasan Sleman kepada jogjakartanews.com, Jumat (14/11/2014).
Menurut Tuti, kelangkaan gas membuat ibu-ibu rumah tangga menjadi resah, karena tidak bisa memasak seharian nunggu gasnya ada.
“Akhirnya kebanyakan beli makanan jadi di warung, jadi manbah pengeluaran, kan, apalagi ini kan katanya BBM mau naik, pasti nanti kebutuhan pokok juga naik, kita kan susah,” ujarnya.
Sementara salah satu sub agen tabung gas, Parinem (60) Warga Kalasan, Sleman mengatakan, sejak sepekan terakhir memang pengiriman gas tidak selancar hari-hari biasanya. Dikatakan parinem, biasanya di tokonya dijatah agen sebanyak 15 buah setiap hari. Namun sepekan terakhir ini belum diberikan lagi oleh agen.
“Saya biasanya dikasih 15 tabung, tapi ini sudah habis, belum dikirim lagi. Lagi sulit mungkin,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Rizal (30) penjual roti Bakar di Kawasan Condongcatur, Depok, Sleman. Ia terpaksa menggunakan gas lpg 12 Kg yang biasanya digunakan istrinya untuk memasak sehari-hari.
“Iya mas, gas 3 Kg lagi sulit banget dicari. Ini saya terpaksa bawa tabung 12 kg dari rumah,” ujar Rizal. (ian/kontributor)
Redaktur: Rudi F
