JAKARTA-Mantan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar M Sarmudji, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ini merupakan momentum konsulidasi nasional di internal partai Golkar.
Sarmudji menyampaikan Munaslub ini selain memberikan pesan konsulidatif, dirinya juga menilai, momentum kali ini terefleksikan oleh figur Airlangga Hartanto (AH)
Ditanya mengenai susunan kepengurusan yang baru dibawah pimpinan AH, Sarmudji menginginkan adanya nama-nama baru sebagai upaya penyegaran di tubuh partai Golkar
“Pengurus akan tetap akomodatif hanya saja perlu diverifikasi ulang tingkat keaktifan, kapasitas dan integritas pengurus yang ada sekarang ditambah nama-nama baru yang dinilai kompeten,” kata Sarmudji, Rabu (201/12/2017).
Lebih lanjut Sarmudji menyampaikan, kegiatan ini berjalan dengan tertib, damai dan lancar, pasalnya Munaslub ini disadari semua kader Golkar untuk dapat menyelesaikan persoalan partainya.
Dengan penerimaan publik terhadap sosok AH, partai Golkar akan bangkit kembali yang akhirnya akan menjawab persoalan elektabilitas.
Nama Ketua Steerring Comittee (SC) Munaslub Golkar Ibnu Munzir semakin santer disebut-sebut sebagai calon sekjen pengganti Idrus Marham.
Menanggapa hal itu, Sarmudji menyerahakan sepenuhnya kepada Formatur tunggal dan tim pembantu penyusunan struktur. “Kita serahkan ke Ketua Umum siapa yang paling pas membantu beliau (Sekjen). ungkap Sarmudji
“Pak Airlangga mengenal banyak orang di partai jadi bisa menilai secara mandiri” imbuhnya. (tif)
Redaktur: Abdul Latif S
