Perguruan Tinggi DIY Diminta Produktif Ciptakan Inovasi Pendidikan dan Teknologi

YOGYAKARTA –Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (Wagub DIY), Sri Paduka KGPAA Paku Alam X (PA X) menilai saat ini Indonesia masih cenderung menjadi bangsa imitator (peniru), terutama dalam bidang pendidikan dan teknologi.  

“Saat ini kita masih ada dalam taraf menjadi bangsa imitator, yang seharusnya bermula dari bangsa inisiator,” tutur PA X, saat menerima kunjungan Rektor UNY di Ruang Rapat Wakil Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (12/04/2018).

Dikatakan PA X, perguruan tinggi di Indonesia memang cukup banyak, namun yang mengedepankan budaya dan kearifan lokal tidak banyak. Ia berharap UNY bisa menjadi pelopor perguruan tinggi berbasis budaya DIY,

“Budaya menjadi kunci sebagai dasar pemikiran seseorang. Hal itu bisa menjadi visi ke depan UNY,” harap PA X.

PA X berharap,  karya mahasiswa UNY aplikatif dan inovatif, layak serta bermanfaat bagi masyarakat banyak. Terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ke tiga yaitu pengabdian masyarakat, PA X berharap, mahasiswa mampu menjadi generasi pemuda inisiator dengan karya-karyanya.

PA X meminta agar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan perguruan tinggi, termasuk UNY, nantinya mempunyai tolok ukur pencapaian. Hal ini, kata dia, terkait dengan kontribusi bagi DIY yang  secara kondisi masih mempunyai 15 kecamatan miskin,

“Semacam ada satu desa atau wilayah kecamatan yang dijadikan daerah binaan yang dibimbing secara continue,” kata PA X.  

Sementara itu, Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd  mengungkapkan, UNY yang saat ini sudah berusia 54 tahun akan terus berfokus pada inovasi pendidikan dan teknologi.

Prof. Sutrisna menjelaskan, berkaitan dengan pengabdian kepada masayarakat, selain mempunyai program unggulan KKN, UNY juga mempunya desa binaan di Gunungkidul. Bakti masyarakat UNY tersebut dilaksanakan di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunugkidul.

Pendampingan yang dilakukan UNY terhadap masyarakat di Bejoharjo antara lain berupa kegiatan kesehatan, pengembangan perbengkelan, dan sanggar pendidikan,

“Teknologi juga harus berkontribusi bagi masyarakat. Karena masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan pendidikan maupun teknologi,” jelas Rektor UNY, yang diterima

Dalam kesempatan tersebut Rektor UNY menyampaikan bahwa mulai tanggal 15  hingga 21 Mei 2018 akan digelar serangkaian kegiatan Dies Natalis ke-54 UNY yang dibuka dimasing-masing fakultas di UNY. Menurutnya, kegiatan nantinya akan menonjolkan inovasi masing-masing fakultas dalam pengembangan Pendidikan dan teknologi yang layak dilihat dari sudut efisiensi, kemudahan, dan kebermaknaan.

“Nanti akan dibuka untuk umum. Semoga saja Wakil Gubernur DIY berkenan hadir pra-event di tanggal 4 Mei 2018 di acara senam bersama dengan masyarakat di Stadion Sepak Bola, Yogyakarta,” harap Rektor UNY. (kt1)

Redaktur: Faisal

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com