UGM dan PGN Jalin Kemitraan untuk Kembangkan Kapabilitas

YOGYAKARTA –  Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng menuturkan sektor gas akan terus berkembang sebagai salah satu alternatif sumber energi terbarukan, karena harganya yang masih lebih terjangkau dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya,

“Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan gas yang cukup banyak sehingga akan menjadi tumpuan kebutuhan nasional di waktu ke depan,” tuturnya usai menandatangani kesepakatan kerja sama UGM dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk pengembangan kapabilitas melalui kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Rabu (27/02/2019).

Dikatakan Panut, salah satu bentuk kerja sama UGM dengan PGN berupa pembiayaan pendidikan melalui salah satu jalur penerimaan mahasiswa, yaitu jalur kemitraan. Selain itu, kedua belah pihak juga telah mendiskusikan peluang untuk menerima mahasiswa aktif UGM untuk melakukan kegiatan magang ataupun rekrutmen bagi lulusan UGM.

Panut berharap kesepakatan kerja sama nantinya bisa segera dilaksanakan. Ia juga berharap, jenis kegiatan yang akan dilakukan tidak terbatas pada pekerjaan teknis konsultasi, perancangan, atau yang lainnya,

“Tetapi juga dalam bentuk penelitian ataupun berupa pemberian beasiswa pendidikan. Banyak hal yang bisa kita tindaklanjuti, semoga bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak,” katanya dikutip dari keterangan pers Humas UGM.

Kerjasama antara UGM dan PGM ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama oleh Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dan Direktur SDM dan Umum, Desima Equalita Siahaan, mewakili Direktur Utama PGN.

Sementara itu Desima menuturkan, PGN sebagai subholding dari Pertamina telah berkiprah selama hampir 54 tahun untuk menyalurkan energi baik melalui berbagai program yang dikerjakan.

“Kerja sama dengan UGM, diharapkan dapat mendukung pemenuhan target sumber daya manusia untuk 5 tahun ke depan” ungkapnya dikutip dari pers rilis Humas UGM.

Menurut Desima, dipilihnya kerjasama dengan UGM karena UGM adalah salah satu universitas yang terkemuka di Indonesia yang menjalankan peran strategis dalam mengembangkan SDM berkualitas untuk Indonesia yang lebih maju.

Ia menjelaskan, pemandatanganan nota kesepahaman ini menjadi awal dari kerja sama yang produktif di antara UGM dengan PGN,

“Kami optimis bahwa banyak kerja sama di bidang-bidang lain yang dapat diwujudkan sebagai sebuah sinergi untuk membangun bangsa. Harapannya, semua yang kita lakukan ini dapat membawa arti bagi bangsa dan negara,” harapnya. (pr)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com