UJB Adakan Pelatihan Pengelolaan Keuangan BUMDes dan Bank Sampah di Panggungharjo

BANTUL – Universitas Janabadra (UJB) bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panggung Lestari, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan workshop pengelolaan keuangan BUMDes dan bank sampah, Jumat (06/09/2019).

Kegiatan yang berlangsung di Kampoeng Mataraman, salah satu ikon Desa Panggungharjo untuk berbagai kegiatan ekonomi, seni dan budaya tersebut diikuti oleh para pengelola BUMDes dan bank sampah di wilayah Desa Panggungharjo.

Workshop menghadirkan nara sumber, Dosen di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UJB Siti Rochmah Ika, SE, M,Sc, Akt.. Beberapa mahasiswa UJB juga dilibatkan dalam kegiatan.

Dalam paparannnya, Siti Rochmah Ika menyampaikan bahwa BUMDes punya kewajiban membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usahanya setiap bulan secara jujur dan transparan,

“Kemudian BUMDes juga punya kewajiban melaporkan perkembangan usahanya kepada masyarakat desa melalui musyawarah desa. Prinsip pembukuan keuangan BUMDes dan bank sampah tidak berbeda jauh dengan pembukuan keuangan lembaga lainnya dengan menggunakan prinsip akuntansi,” katanya.

Ika, sapaan Siti Rochmah Ika menambahkan, fungsi akuntansi ini untuk menyajikan informasi keuangan kepada pihak internal dan eksternal,

“Hal ini sebagai dasar dalam pembuatan keputusan,” sambung Bu Ika yang memperoleh gelar masternya dari International Islamic University Malaysia.

Agenda workshop ini merupakan rangkaian kegiatan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UJB Tahun 2019 yang didukung oleh Kementerian Ristekdikti melalui skema pengabdian masyarakat dengan tema Penerapan Teknologi Pirolisis untuk Mengolah Sampah Plastik dan Minyak Jelantah menjadi Bahan Bakar Minyak.

Program ini diketuai oleh Dr. Eng. Mochamad Syamsiro yang juga Dosen di Jurusan Teknik Mesin UJB,

“Dalam program PKM ini akan dirancang dan difabrikasi mesin pirolisis skala kecil untuk diterapkan di BUMDes Panggung Lestari dan diharapkan menjadi salah satu solusi penerapan teknologi dalam pengolahan sampah,” tuturnya.

Menurut Syamsiro, Tujuan workshop adalah guna memberikan pemahaman kepada pengelola BUMDes dan bank sampah tentang cara pengelolaan keuangan yang baik sesuai dengan teori akuntansi yang ada,

Syamsiro menjelaskan, saat ini Pemerintah Pusat sangat memperhatikan sekali perkembangan dan peningkatan perekonomian Desa dengan dikucurkannnya Dana Desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun,

“Dengan kucuran dana tersebut, desa berlomba-lomba membangun perekonomiannya, termasuk didirikannya sejumlah BUMDes,” ujarnya.

Diantara BUMDes yang dibentuk, beberapa diantaranya bergerak di bidang pengelolaan sampah, termasuk BUMDes Panggung Lestari yang menciptakan Bank Sampah sebagi ujung tombak terdepan dalam pengumpulan sampah,

“Namun demikian, kucuran dana besar dari pemerintah pusat seringkali tidak diiringi dengan kesiapan Desa dalam pengelolaannya, sehingga perlu diadakan workshop ini,” pungkasnya. (rd)

Redaktur: Ja’faruddin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com