Berbagi Sukses Bapas Jogja dan Bapas Pekalongan

YOGYAKARTA – Tim Sukses Bapas Kelas I Yogyakarta ( Bapas Jogja) yang terdiri dari Pembina Tim Kepala Bapas Jogja, Ketua Tim sukses dan anggota yang terdiri dari Pejabat eselon IV, V, Pembimbing Kemasyarakatan, Tim Humas, Tim Informasi dan Teknologi (IT) dan Staf Bapas Jogja kembali menerima kunjungan dari Balai Pemasyarakatan lain, kali ini kunjungan dari Bapas Pekalongan Jawa Tengah, di Ruang Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan(TPP) Bapas Jogja Jalan Pangurakan No 1 Yogyakarta, Rabu(09/10/2019).

Dalam sambutannya Kepala Bapas Jogja Muhammad Ali Syeh Banna mengatakan bahwa kesuksesan adalah milik kita semua, belajar dan belajar menjadi kunci utama kedua setelah adanya kemauan, berdiskusi bersama untuk menemukan kelebihan dan kekurangan merupakan cara paling efektif untuk sukses bersama, untuk itu mengapa Bapas Jogja mempunyai Slogan “Sukses Bersama Kita Bisa”.

” Kesuksesan Bapas Jogja dengan meraih 8 penghargaan, bisa terlaksana dan didapat oleh Bapas manapun asalkan mempunyai kemauan, menjalin komunikasi dan step terakhir adalah membuat tim khusus, seperti Tim Sukses, yang nantinya dikembankan dibawahnya tim IT, tim Humas dan sebagainya,” katanya.

Rombongan Bapas Pekalongan Jawa Tengah yang terdiri dari 11 orang dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak Adhi Nugroho, menyampaikan tujuan kunjungan ke Bapas Jogja dengan izin Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia jawa Tengah adalah  ingin belajar bersama, berkoordinasi, berdiskusi sukses dengan Bapas Jogja.

” Kami mengajukan izin untuk belajar bersama dengan Bapas Jogja, mendengar , melihat, membaca dari berita bahwa Bapa Jogja mempunyai prestasi dan berproses untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi menjadikan motivasi utama kami untuk berkunjung,” ujarnya.

 “Dengan membawa 11 personil termasuk saya pribadi, terdiri dari PK Madya, PK Muda, dan Staf administrasi ingin mempelajari dan berdiskusi bersama kekurangan kami dan berharap bisa saling mengisi, walaupun ketika pertama kali masuk ke Bapas Jogja ini, kami melihat sebuah kantor yang sederhana, tetapi terlihat asri,” imbuhnya.

Setelah memberikan paparan sekilas tentang Bapas Jogja bagaimana berproses menuju WBK, Kepala Bapas Alisyeh menuturkan setiap tahap proses kita lalui dengan seksama, dan bersama, karena tanpa dilakukan bersama maka kita tidak akan bisa meraih yang kita inginkan,” katanya.

“Harapan pihak kami diskusi ini bisa membawa manfaat, dan bisa diterapkan di masing masing Bapas, satu masukan pihak kami Bapas Pekalongan, untuk ruang layanan Bapas Jogja karena hari cukup terik sedikit saran untuk menambahkan pendingin ruangan agar tamu, atau klien Bapas Jogja merasa lebih nyaman lagi,”pungkas Adhi Nugroho diakhir diskusi(hn)

Redaktur : Rara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com