Pangkalan TNI AL Yogyakarta Gelar Uji Kesiapan Tempur

YOGYAKARTA – Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V melaksanakan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P-1 dan P-2 Tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan di Mako Lanal Yogyakarta, Jalan Melati Wetan, Baciro, Yogyakarta, selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (4-6/12/19) kemarin.

Kegiatan diawali upacara sambutan Tim uji terampil dari Komando Latihan (Kolat) Koarmada II sebanyak 9 personel yang dipimpin Letkol Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M.Tr. Hanla, M.M, pada Rabu pagi (04/12/19).  Tim disambut oleh Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro beserta para perwira staf, prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta.

Danlanal Yogyakarta mengatakan, pelaksanaan uji terampil Glagaspur P-1 dan P-2 merupakan upaya pimpinan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan suatu pangkalan dalam menghadapi ancaman, gangguan, dan serangan pihak lawan atau musuh,

“Serta hasil evaluasi oleh tim penguji Kolat koarmada II untuk menambah dan meningkatkan profesionalisme anggota Lanal Yogyakarta,” katanya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (09/12/2019).

Ia menjelaskan, materi-materi yang diujikan di Mako Lanal Yogyakarta antara lain tes tertulis sesuai bidang tugas, pengecekan software satuan kerja, Peraturan Dinas Dalam Khas TNI AL, bongkar pasang senjata laras panjang dan laras pendek (pistol). Materi uji berikutnya antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), Penindakan Huru Hara (PHH) dilanjutkan dengan simulasi Pengendalian Masa (Dalmas) yang berhasil mengantisipasi dan mengendalikan demonstransi massa kelompok nelayan Pantai Sadeng Wonosari yang menyuarakan aspirasinya di Mako Lanal Yogyakarta.

Uji terampil dilanjutkan dengan materi anti sabotase dan teror, dimana tim penguji memasang beberapa simulasi bom di area Mako Lanal Yogyakarta, yang berhasil disisir dan diidentifikas personel gabungan intelijen dan polisi militer TNI AL/Pomal Lanal Yogyakarta, selanjutnya dilaporkan kepada Jibom Brimobda DIY untuk dievakuasi.

Adapun uji terampil terakhir melaksanakan peran tempur bahaya umum, dengan simulasi adanya penyerangan Mako Lanal Yogyakarta oleh kelompok separatis bersenjata yang berhasil dilumpuhkan dan peran tempur bahaya udara. Dimana dideteksi adanya pesawat yang akan menyerang diteruskan dengan peran kebakaran akibat dari serangan pesawat lawan, api dapat dipadamkan segera oleh gabungan personel PEK Lanal Yogyakarta dibantu tim PMK Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan 1 unit kendaraan Damkar.

Adapun uji terampil materi yang dilaksanakan di luar Mako Lanal Yogyakarta antara lain uji terampil menembak laras panjang dan laras pendek/pistol, dilaksanakan di lapangan tembak Astra Krida Akademi TNI AU (AAU) dan uji renang militer serta evakusi medis di kolam renang Pluneng Klaten.

Dalam acara evaluasi dan penutupan, Letkol Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M.Tr. Hanla, M.M selaku Katim menyampaikan apresiasi atas semangat tinggi prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta dalam melaksanakan setiap tahapan latihan,

“Walaupun sebagian besar prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta rata-rata sudah berumur 40 tahun keatas bahkan diantaranya sudah menjelang masa pensiun serta Lanal Yogyakarta dengan tugas protokoler yang padat, namun naluri tempur dan kemampuan dasar prajurit masih terjaga dengan baik,” pungkasnya. (kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com