Apel Pagi Serentak dan Pembagian Penambah Daya Tahan Tubuh, Awali Tatanan Kehidupan Normal Baru

Yogyakarta – Tepat Pukul 07.30 WIB, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta(Bapas Jogja) beserta jajarannya melaksanakan apel pagi secara serentak sebagai tanda melaksanakan tatanan baru Kembali normal dan mengawali aktivitas bekerja di kantor dimasa pandemi covid-19 selepas melaksanakan aktivitas kedinasan kantor secara work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, Bersama Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia secara virtual, Senin (03/08/2020)

“Work From Office (WFO) yang dimulai hari ini, senin 03 Agustus 2020 di Bapas Jogja merupakan pelaksanaan surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia  tentang pemberian penambah daya tahan tubuh bagi ASN(Aparatur Sipil Negara) Kementerian Hukum dan HAM untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 dalan tatanan kehidupan normal baru, maka diperlukan peningkatan stamina  dan daya tahan tubuh bagi ASN,” jelas Ambar Sri rahayu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

“Waktu pemberian penambah daya tahan tubuh ini diberikan setelah pelaksanaan apel Bersama secara serentak di seluruh Indonesia, Bapas Jogja memberikan Suplemen vitamin c, masker, sarung karet, dan bubur kacang hijau untuk masing masing pegawai,” tambahnya

Kepala Bapas Jogja, Ali Syeh mengatakan bahwa penambah daya tahan tubuh bagi ASN ini dikelola satuan kerja Bapas Jogja dengan pendanaan dengan pengganggaran yang akuntabel, sesuai anggaran Bapas Jogja.

“Pemberian multivitamin dan makanan tambahan untuk daya tahan tubuh ini jelang tatanan kehidupan normal baru sangat dibutuhkan ditengah pandemi covid-19 ini, dengan diberlakukan kembali dinas secara normal maka banyak yang harus diperhatikan oleh ASN, menerapkan protokoler kesehatan menjadi utama, Kembali mengingatkan cuci tangan yang baik dan benar, penggunaan hand sanitiser dan masker, harapan kami seluruh ASN Bapas Jogja tetap menjaga dalam setiap kegiatan mengingat kondisi gedung kantor yang terbatas, tetap semangat untuk berkarya,” tutur nya.

Tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman, membawa peralatan ibadah dan peralatan makan pribadi serta menghindari kerumunan. Kepala Bapas Jogja berharap kebiasaan baru ini harus menjadi kesadaran kolektif agar dapat berjalan dengan baik.
Oleh karenanya Kepala Bapas Jogja meminta kepada seluruh Pejabat dan Pegawai untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan efektif dalam mencapai kinerja dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pegawai.

“Bagi tim Zona Integritas tetap semangat, tetap berkomitmen tinggi untuk melaksanakan Pembangunan ZI dalam meraih kepercayaan publik, Inilah barangkali yang kita lakukan secara bersama-sama dari pimpinan sampai jajaran yang ada di lapangan, cleaning service, security, keamanan dan sebagainya. Untuk bagaimana memastikan bahwa seluruh pelayanan publik yang ada di Bapas Jogja berkomitmen kuat secara konsisten membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi,” tutup Ali Syeh(Bon)

Redaktur : Hennyra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com