SLEMAN – Kampanye menjaga ekosistem alam, termasuk dengan tidak menangkap burung yang dilindungi serta melepaskannya ke alam liar, mewarnai Lomba burung berkicau ‘Bupati Sleman Cup’ yang digelar di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Minggu (10/04/2016).
“Kami mengajak semua semua elemen masyarakat, termasuk peserta Lomba burung berkicau ‘Bupati Sleman Cup’ dalam rangka hari Jadi Sleman ke 100 ini, untuk berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk tidak menangkap burung yang dilindungi, serta melepasnya ke habitat aslinya di alam liar,” kata ketua panitia Hari Jadi Sleman ke-100, Sukarno SH, M.Si, belum lama ini.
Meski demikian, Sukarno mengapresiasi perlombaan burung berkicau. Menurutnya lomba tersebut merupakan wadah bagi berbagai lapisan elemen masyarakat penggemar burung kicau.
Lomba burung berkicau ‘Bupati Sleman Cup’ yang pertama kalinya digelar ini, mendapat antusiasme peserta. Tak hanya dari Sleman, peserta bahkan ada yang datang dari luar pulau jawa.
“Peserta selain dari DIY dan Jateng seperti Solo, Kutoarjo, Sragen, juga dihadiri kicau mania dari Jember, Tangerang, bahkan Lampung,” ungkap penanggung jawab kegiatan Mustofa.
Pria yang biasa disapa Gus Mus ini menjelaskan, lomba burung berkicau terselenggara atas kerja sama Pemkab Sleman dengan ‘Pendopo SF’. Acara yang diikuti kurang lebih 1000 kontestan ini dibagi menjadi empat kelas yaitu Kelas Semar, Gareng , Petruk, dan Bagong.
“Peserta terdiri dari berbagai macam burung seperti Murai Batu, Kacer, Lovebird, Kenari, Cucak Ijo, Anis Merah, Cendet, Ciblek, Pleci, dan Cucak Jenggot. Dari total 60 gantangan tiap sesi atau kelasnya, lovebird paling banyak diminati. Pada Kelas Semar burung Lovebird full gantangan. Tiket pada kelas pertama ini, habis terjual,” ujarnya.
Sekadar Informasi, rangkaian kegiatan Hari Jadi Sleman ke-100 nantinya akan mengakomodir semua bidang seperti olahraga, kesenian, bakti sosial, serta kerohanian.
“Akan ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan Pemkab Sleman dalam menyambut Hari Jadi ke-100, diantaranya dalam bidang olahraga akan diadakan lomba panahan gaya Mataram (Jemparingan), dalam bidang sosial akan diadakan operasi katarak bagi 100 orang dan Pap smearbagi 200 orang gratis, serta masih banyak lagi,” kata Sukarno. (pr*/kt2)
Redaktur: Rudi F