YOGYAKARTA – Kantor Kesatuan Bangsa kian gencar mengkampanyekan perlawanan terhadap Narkoba. Setelah mengkader relawan-relawan anti Napza Kota Yogyakarta dari berbagai elemen masyarakat, kini bersama BNNK Yogyakarta bersama berbagai instansi pemerintah Kota membentuk forum Pencegahan Penanggulangan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Kami akan terus mengupayakan dan berjuang menolak dan melawan Narkoba dengan berbagai cara. Sebab bahaya Narkoba saat ini sungguh sudah sangat mengkhawatirkan, terutama dikalangan generasi muda. Kami berharap Kota Jogja ini benar-benar bebas dari peredaran dan penyalahgunaan Narpza atau narkoba,” tutur Kepala Kesbang, Drs. Sukamto sekaligus Ketua Forum P4GN Kota Yogyakarta, Senin (27/06/2016).
Sementara Kasi Kepemudaan Kantor Kesbang Kota Yogyakarta, Husni Eko Prabowo menambahkan, sebelumnya, bertepatan dengan momentum Hani ( Hari Anti Narkoba Internasional )Minggu (10/06/2016) yang lalu, Forum P4GN menggelar aksi simpatik anti Narkoba di titik nol kota Yogyakarta. Instansi yang dilibatkan dalam aksi tersebut antara lain dari Dinas Pendidikan,Humas Kota Yogyakarta, Dinsosnakertrans, TP PKK, KOMINDA, Depag, dan Dinkes
“Kegiatan ini juga diikuti volunteer anti Napza yang sudah kami bentuk sebelumnya. Dalam kegiatan kemarin, yang dilaksanakan jelang buka puasa, kami membagikan seribu lebih stiker anti narkoba, berbagi takjil, dan penggalangan dana untuk ODHA ( Orang dengan HIV / AIDS ),” kata Husni.
Dikatakan Husni, aksi yang dihadiri sedikitnya 209 orang dari berbagai element tersebut ditutup dengan deklarasi dan ikrar anti Napza.
Koordinator pelaksana aksi P4GN dari BNNK Yogyakarta, Saptohadi.Sip mengatakan forum P4GN akan terus melakukan kegiatan-kegiatan dan sosialisasi bahaya Narkoba dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi Narkoba.
“Tentu masyarakat Yogyakarta menginginkan kota Yogyakarta tercinta bebas dari Narkoba, sebab predikat kota Pelajar dan kota budaya melekat dengan Yogyakarta,” pungkasnya. (can)
Redaktur: Rudi F