YOGYAKARTA – Band rock papan atas yang pernah berjaya di era tahun 80-an, Elpamas, bakal menggelar konser nostalgia di Panggung Exito Yogyakarta, dengan dipromotori Alpha Bravo Enterprise Yogyakarta.
Owner Alpha Bravo Enterprise, RM. Acun Hadiwidjojo menuturkan, kehadiran Group Band Rock asal Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur ini, dipastikan menjadi pengobat rindu para fans di Yogyakarta.
Menurut RM.Acun Konser Elpamas akan digelar dua kali pada 23 November dan 24 November malam di Panggung Exito, Gedung Basiyo XT Scuare Yogyakarta.
“Pada 23 November malam Elpamas akan tampil berkolaborasi dengan Starlight Yogyakarta yang beraliran pop progressive. Kemudian, pada 24 malamnya konser dengan Garuda Samsara Rock Ballads Indonesia,” tutur RM.Acun, Senin (05/11/2018).
Dikatakan RM. Acun, dalam konsernya Elpamas sengaja dikolaborasikan dengan Starlight dan Garuda Samsara untuk menciptakan harmoni musik lintas generasi. Menurutnya, Starlight merupakan band baru yang terbentuk 2010, namun telah membuktikan diri mampu bersaing dengan Band- Band papan atas Yogyakarta lainya. Sedangkan Garuda Samsara, kata dia, merupakan band rock kreatif yang kerap meng-cover lagu-lagu Iwan Fals yang melegenda,
“Kami sengaja hadirkan Elpamas yang pernah merajai blantika music rock Indonesia di era tahun 80-an untuk mengobati rasa kangen penggemarnya di Yogyakarta. Daya tarik Elpamas ini saya kira belum meredup dan masih punya banyak fans di Yogyakarta. Konser Elpamas akan lebih menarik karena nantinya akan berkolaborasi dengan dua band yang lebih muda, yaitu Starlight dan Garuda Samsara,” imbuhnya.
Sekadar mengingatkan, Elpamas adalah grup band bergenre Pop Rock yang terbentuk sekitar tahun 1983. Elpamas awalnya grup dangdut yang berubah haluan jadi grup band rock. Nama Elpamas sebenarnya merupakan singkatan dari “Elektronik Payung Mas”, nama sebuah toko elektronik milik Anthony Depamas yang menyuplai peralatan band untuk para personel Elpamas.
Namun, kemudian kepanjangan nama Elpamas diplesetkan ke dalam bahasa Jawa, yaitu Elek-elek Pandan Mas, dengan formasi awat yang terdiri dari: Totok Tewel (gitar), Edi Darome (keyboard), Didiek Sucahyo (bas), Rush Tato (drum), dan dua vokalisnya yaitu, Abdullah Owi dan Alexander Lamoh.
Beberapa musisi pernah bergabung dalam Elpamas, antara lain Andy Liany, Giponk (Helper n’ Runner), Baruna (Vokalis), Ecky Lamoh, Didiek Sucahyo, Iwan Iskandar.
Formasi Elpamas terakhir yaitu Totok Tewel, Harto, Rush Tato, Amiroez, Edi Daromi, dan Decky Sompotan.
Band Rock ini Pada tahun 1985 pernah menjuarai “Festival Rock Indonesia II yang diprakarsai oleh Log Zhelebour, dimana Toto Towel dinobatkan tiga kali berturut-turut sebagai gitaris terbaik. Kabar terbaru Toto Towel yang bernama asli Emanuel Herry Hertoto telah merilis album soloisinstrumental yang diberi title ‘Miber Dhewen’ yang dirilis April 2018 yang lalu.
Dalam perjalanan bermusiknya Elpamas sedikitnya telah mencetak enam album, yaitu Dinding-dinding Kota (1989), Tato (1991), Bos (1993), Negeriku (1997), Dongeng (2000), dan 60km/jam (2003).
Beberapa kali Elpamas juga sempat menggelar konser di Luar Negeri, diantaranya pada 20 Februari 2016 yang lalu di Cultuurpodium Boerderij Zoetermeer, Amsterdam, Belanda.
“Alpha Bravo Enterprise dan Panggung Exito memang ingin memberikan kepuasan lebih kepada penikmat musik apapun genrenya, juga dari lintas generasi. Yang pasti konser Elpamas nanti bakal menghentak dan memuaskan para fans,” ujar RM.Acun Hadiwidjojo. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS